Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Penampakan 17 Bus Sitaan Kejagung di Garasi Bus Damri Karanganyar, Diduga Hasil Korupsi Asabri

Sebanyak 17 bus hasil sitaan Kejaksaan Agung terparkir rapi di garasi belakang Damri, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. 

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya
Bus yang diduga hasil korupsi PT Asabri terparkir di bagian belakang garasi bus Damri, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Rabu (24/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 17 bus hasil sitaan Kejaksaan Agung terparkir rapi di garasi belakang Damri, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar

Bus tersebut diduga hasil korupsi PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

Bus-bus itu dibawa dari garasi bus yang berlokasi di daerah Desa Pelem, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Hasil Korupsi Pensiun Asabri Tersebar Dari Jawa Hingga Bali, MAKI : Asetnya Tembus Puluhan Miliar

Baca juga: Ada Kasus Mega Korupsi Jiwasraya dan Asabri, Anggota DPR RI Dorong Holdingisasi BUMN

Seorang petugas garasi bus Damri yang enggan disebutkan namanya menjelaskan bus tersebut berangkat dari garasi itu sekira pukul 23.00 WIB. 

"Berangkatnya dilangsir dari sana dan sampai sini pukul 03.00 WIB," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (24/2/2021).

Petugas itu menuturkan pengelola bus Damri Jaten hanya dititipi saja. 

Mereka tidak tahu menahu soal masalah yang membelit bus-bus itu. 

"Cuma dititipi saja. Tidak ada ikatan apapun. Kami hanya dititipi saja. Tidak tahu kronologi dan sebagainya," tuturnya. 

Baca juga: Fantastis Kini Ratusan Miliar, MAKI Ungkap Lagi Aset Diduga Korupsi Asabri : Ada di Solo hingga Bali

Dari pantauan TribunSolo.com, 17 bus tersebut memiliki berbagai varian warna. Ada yang berwarma hijau, biru, dan kuning. 

Adapun tidak sembarang orang diperkenankan masuk ke lokasi parkir 17 bus sitaan tersebut. 

"Masuk harus ada surat dari penyidik," ucapnya. 

Sebelumnya, Sejumlah aset yang diduga hasil korupsi PT Asuransi Angkatan Bersenja Republik Indonesia (Asabri) di kawasan Solo Raya mulai disita Kejaksaan Agung. 

Aset yang berada di Desa Pelem, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, misalnya, menjadi satu diantaranya. 

Seperti diketahui, terdapat aset berupa usaha bus pariwisata yang diduga hasil korupsi PT Asabri di daerah tersebut. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved