Berita Solo Terbaru
Di Balik Razia di Gilingan Solo, Warga & Pejabat Kelurahan Harap PSK Berhenti Atas Kesadaran Sendiri
Warga Parti (40) mengungkapkan, pemandangan wanita-wanita mangkal sudah biasa terlihat saat malam tiba saat sebelum ada razia.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dari Luar Daerah
Sebelumnya, Polsek Banjarsari kembali melakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat) di sejumlah titik yang dijadikan tempat porstitusi.
Dalam operasi yang dilakukan selama 1 jam lebih itu, petugas berhasil mengamankan empat orang yang diduga PSK, Kamis (4/3/2021) malam.
Empat orang tersebut berinisial SJ (51), MN (44), ST (45), dan BD (46) tahun.
Dari keempat orang yang diamankan, tak satupun dari mereka yang merupakan warga Kota Solo.
Mereka berasal dari berbagai kota yang berdekatan dengan Solo.
Baca juga: Warkop Selalu Ramai Bikin Warga Curiga, Begitu Digerebek Ada Bilik Kamar di Dalam Buat Sewa PSK
Baca juga: Kisah Pilu PSK Hamil Tua Tetap Layani Tamu: Suami Kabur Usai Cerai, Bingung Hidupi 2 Anak Balita
Dari data yang diterima TribunSolo.com, SJ merupakan warga Gunungkidul, MN warga Sragen, ST warga Purwodadi, dan BD warga Gunungkidul.
Menurut Kapolsek Banjarsari Kompol Djoko Satrio Utomo, razia digelar mulai pukul 22.00 - 23.15 Wib,
Empat orang yang terjaring tersebut kemudian diamankan di Mapolsek Banjarsari.
"Kita melakukan pendataan terhadap empat orang yang terjaring razia," kata dia.
"Selanjutnya mereka kami kirim ke Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama Kota Surakarta," akunya.
Ikut Gerebek PSK
Gibran Rakabuming Raka turun lapangan setelah dilantik pada Jumat (26/2/2021) lalu.
Aksi pertamanya adalah melakukan tinjauan vaksinasi pedagang di beberapa pasar Tradisional Solo.
Sementara itu, dia juga melakukan tinjauan pada kondisi Palang Joglo yang selama ini menjadi sumber kemacetan di Kota Solo.