Berita Karanganyar Terbaru
Viral Aduan Aksi Knalpot Brong Ganggu Warga Colomadu Karanganyar, Polisi Telusuri: Tidak Ditemukan
Polsek Colomadu memburu oknum yang dilaporkan warga via media sosial (Medsos) menggunakan knalpot brong, Minggu (7/3/2021) malam pukul 22.00 WIB.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Dari potongan video, menggambarkan konvoi pendekar kelompok tertentu dengan bendera besar dan kayaknya kampanye.
Suara knalpot sangat memekakan telinga warga sekitar.
Bahkan ada potongan video yang berisi baku hantam antara pendekar dengan warga.
Termasuk mereka yang membawa balok kayu.
Baca juga: Detik-detik PN Karanganyar Ricuh, Gas Air Mata Bikin Ratusan Pesilat PSHT Lari Tunggang Langgang
Baca juga: Haru Biru Pemakaman Riyanto, Pesilat Korban Sriwijaya Air SJ182, Keluarga Besar Pagar Nusa Berduka
Seorang saksi mata dan tukang parkir di wilayah tersebut, Bes Hariyanto mengungkapkan, bahwasanya kejadian bermula dari sebuah kelompok pendekar yang melintas di jalanan Cemoro Kandang.
Mereka mengemudikan kendaraan dengan knalpot brong bersuara tinggi, sehingga akhirnya suara tersebut membuat telinga warga sekitar sakit.
Tak terima dengan kejadian itu para tukang parkir sempat menegur.
"Mereka tidak terima kami tegur, ya terpaksa, hampir baku hantam," ujarnya kepada TribunSolo.com.
4. Motor Tukang Parkir Rusak
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sebuah motor milik tukang parkir rusak parah karena sempat menjadi kemarahan kelompok pendekar.
"Motor adik saya rusak parah, mereknya RX King, rusak di bagian lampu dan tanki bensin" ucapnya.
Adapun kasus tersebut telah diselesaikan dengan baik di Polsek Tawangmangu.
"Ada polisi setelah itu," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Blayer-blayer Pakai Motor Knalpot Brong, Pendekar Bentrok dengan Warga Tawangmangu
Baca juga: Momen Gibran Dilantik, Pakar UNS Soroti Tak Ada Pembangunan Berkelanjutan saat Pergantian Wali Kota
5. Polisi Turun Tangan
Mendapatkan kabar ada keributan antara pendekar dengan warga di Tawangmangu, polisi langsung turun ke lapangan.
Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, menjelaskan bahwa pihaknya langsung terjun ke lokasi kejadian.
"Saya langsung perintahkan terjun ke TKP," katanya kepada TribunSolo pada Sabtu (27/2/2021).
Saat dikonfirmasi pihaknya hanya melerai dan menahan sejumlah orang yang masih terus berusaha berjibaku.
"Kami tidak mengeluarkan tembakan peringatan," ujarnya.i
"Kami menarik 8 orang dari lokasi kejadian," terang dia menekankan.
Dari 8 orang itu dirinya tidak tahu menahu mengenai latar belakang organisasi mereka.
"Itu urusan internal organsisasi mereka," ucapnya.
"Yang terpenting kalau ingin dijemput harus oleh perwakilan dari ranting organisasi," imbuhnya.
Selain menahan beberapa orang, pihak polisi juga memediasi beberapa pihak yang bertikai itu.
"Kami mediasi, dan kami sepakati semuanya selesai di kantor polisi," tegasnya.
Hadir dalam acara mediasi itu perwakilan dari masing-masing organisasi, Koramil, dan Camat Tawangmangu. (*)