Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Teganya Para Germo Ini, Jual 3 Gadis Solo di Bawah Umur via Open BO, Tarif Rp 500 Ribu Sekali Kencan

Polisi mengungkap komplotan germo yang tega menjajakan gadis di bawah umur yang beroperasi di Kota Solo.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Fristin Intan
Polisi mengungkap komplotan germo yang tega menjajakan gadis di bawah umur yang beroperasi di Kota Solo di Mapolresta, Rabu (10/3/2021). 

Selain prostitusi di Hotel, pihak Polsek Banjarsari juga malakukan preventif tempat prostusi di tempat umum. 

"Patroli ditempat umun kita lakukan pada Pagi, Siang, hingga Malam hari," kata dia. 

"Apabila menemui pelaku prostitusi, bisa langsung kita diamankan. Pengamanan ini juga bisa dibackup oleh tim Pekat di polsek Banjarmasin yang sudah kami bentuk," tandasnya.

Modus Mangkal Berubah

Razia Pekerja Seks Komersial (PSK) di Solo makin gencar saat ini. 

Hampir setiap hari polisi melakukan razia untuk memberantas penyakit masyarakat tersebut.

Terbaru, Polsek Banjarsari berhasil menjaring empat PSK pada Operasi Pekat yang dilakukan Rabu (4/3/2021) malam. 

Baca juga: Polisi Bongkar Kasus Prostitusi Berkedok INFO KOS, Pelaku Pakai Kode Doraemon, Nobita dan Shizuka

Baca juga: Pasutri Muda Ini Jadi Mucikari Prostitusi Online, Tawarkan Anak di Bawah Umur, Kini Ditangkap Polisi

Menurut Kapolsek Banjarsari Kompol Djoko Satrio Utomo, modus yang dilakukan pelaku prostitusi kian hari kian beragam. 

Hal ini untuk mengelabuhi petugas, agar mereka tak terjaring razia. 

"Saat ini modusnya berubah, sudah tidak stay atau mangkal di depan kamar hotel," katanya, Jumat (5/3/2021).

"Sekarang tempat mangkalnya berpindah-pindah, seperti di sepanjang bantaran sungai atau ditepi jalan," jelasnya. 

Hal ini membuat petugas harus ekstra hati-hati agar tidak salah tangkap saat melakukan razia.

Baca juga: Kesaksian Warga Emoh Gunung Kemukus Dicap Miring : Tak Semua Jalani Prostitusi dan Cari Pesugihan

Selain menyesuaikan lokasi mangkal, para pelaku prostitusi ini juga semakin cermat dalam beroperasi di media sosial. 

"Mereka juga semakin berhati-hati saat di media sosial, seiring dengan gencarnya razia online yang kami lakukan," terangnya. 

"Mereka mencoba memahami dan memilah mana yang petugas mana yang konsumennya," imbuhnya. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved