Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Malangnya Pria Sragen Ini, Niat Curi Pagi Buta, Tapi Tertangkap karena Barang Curian Terlacak Polisi

Aksi pencurian di pagi buta terjadi di Dukuh Mbugel, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Shutterstock
Ilustrasi pencurian. 

"Korban melihat toples ikan cupang yang ditaruh di garasi tidak ada pada tempatnya," ungkap Djoko, Sabtu (13/3/2021).

Baca juga: Tol Solo-Ngawi Kembali Memakan Korban, Tabrakan Dua Truk Tewaskan Seorang Kernet Truk

Baca juga: Soal Penutupan Jalan saat Pembangunan Rel Layang Palang Joglo, Dishub Solo Tunggu Andal Lalin

Baca juga: Kisah Pria asal Klaten Kirim Ikan Cupang untuk Susi Pudjiastuti, Ternyata Begini Kronologinya

Baca juga: Kisah Pria Temukan Ikan Cupang saat Banjir Masuk ke Rumah Viral, Ternyata Harganya Mahal

Korban kemudian menceritakan kejadian pencurian ikan cupang ke Yudha Eko Prasetyo (21).

Mereka kemudian coba memantau lewat media sosial Facebook, tepat di grup jual-beli ikan cupang Solo Raya.

Beruntung, Yudha dan Norma menemukan postingan menjual ikan cupang mirip yang hilang.

"Selanjutnya, korban mengajak transaksi dan terlapor memberi alamatnya rumahnya," kata Djoko.

Terlapor, sambung Djoko, memberikan alamat di Sumber Nayu RT 04 RW 06, Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Korban langsung mengecek ke alamat tersebut dan mendapati ikan cupangnya yang hilang di sana.

"Pelaku kemudian mengakui perbuatannya. Korban langsung melapor Polsek Banjarsari," ucap Djoko.

"Pelaku dan barang bukti ikan cupang dibawa ke Polsek Banjarsari," tambahnya.

ilustrasi ikan cupang
ilustrasi ikan cupang (KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI))

Tengah Naik Daun

Ikan Cupang saat ini tengah menjadi hewan yang paling banyak diburu oleh masyarkat.

Memelihara ikan cupang ditengah pandemi Covid-19 ini menjadi hal baru bagi sebagian masyarakat.

Hal ini membuat penjualan ikan cupang pun kini meningkat pesat, seperti yang diungkapkan pedagang di Pasar Ikan Hias Johar.

Nik, pemilik toko ikan hias Bintang Ikan di Pasar Ikan Hias Johar menuturkan peningkatan penjualan ikan cupang sudah terjadi sekira satu bulan terakhir ini.

"Penjualan ikan cupang sendiri mulai meningkat dan banyak dicari masyarakat sekitar satu bulan terakhir ini." kata dia, Minggu (4/10/2020).

"Hal ini dikarenakan sekarang ikan cupang banyak pilihan jenisnya dan corak warnanya lebih beragam," ujarnya.

Alasan Pedagang Mi Ayam di Klaten Tetap Jual Rp 3.000 Per Porsi, Utamakan Pelayanan

Simulasi Debat Pilkada Solo 2020, Gibran - Teguh Sparing dengan Sejumlah Tokoh

Solo Raya Diguyur Hujan Deras Awal Oktober 2020 Ini, BMKG Sebut Masa Transisi Musim Penghujan

Citra Kirana Akui Ngefans dengan Anaknya Sendiri, Begini Cerita Momen yang Paling Bikin Meleleh

Ia pun mengaku baru berjualan ikan cupang di toko miliknya sekitar satu bulan terakhir ini.

Sebab, ia melihat saat ini ketertarikan masyarakat dengan ikan cupang sedang tinggi.

Dirinya juga tak memungkiri, peningkatan ini terjadi lantaran banyaknya masyarakat yang kini sedang gemar memelihara ikan cupang guna mengisi waktu luang di rumah selama masa pandemi.

Ditambahkannya, memelihara ikan cupang lebih diminati masyarakat ketimbang jenis ikan lainnya.

Karena ikan cupang memiliki cara perawatan yang lebih mudah, pilihan corak dan jenisnya yang lebih menarik, dan termasuk jenis ikan yang lebih kuat dibandingkan jenis ikan lainnya.

Adapun Nik menuturkan jenis ikan cupang di toko miliknya yang paling banyak dicari masyarakat ialah jenis ikan cupang koi, ikan cupang nemo dan ikan cupang giant.

Dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 75-150 ribu per ekornya.

"Selama sebulan ini, saya pernah menjual paling banyak dalam sehari itu 20-30 ekor ikan cupang," imbuhnya.

Nik menuturkan selama sebulan berjualan ikan cupang di toko miliknya, ia mengalami peningkatan penjualan sekira 50 persen lebih.

Sementara itu, dikatakannya masyarakat dominan mencari ikan cupang pada hari libur ketimbang hari kerja.

Hal senada juga dituturkan oleh Nisa, karyawan di toko ikan hias Shella Aquarium di Pasar Ikan Hias Johar.

"Sebenarnya saya sudah berjualan ikan cupang sejak lama, tapi memang sebulan terakhir ini ikan cupang sedang naik daun," tutur Nisa.

Sama dengan Nik, penjualan ikan cupang di toko ikan hias Shella Aquarium juga mengalami peningkatan penjualan sekira 50 persen.

"Kalau untuk jumlah pembelian ikan cupang yang dilakukan masyarakat macam-macam ya, pernah ada yang sekali beli 3-5 ekor ikan cupang, ada juga yang belinya satu ekor saja," jelasnya.

Ikan cupang yang ditawarkan di Shella Aquarium pun beragam jenisnya, diantaranya seperti ikan cupang avatar, ikan cupang giant, ikan cupang koi, dan ikan cupang halfmoon.

Dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 10-150 ribu per ekornya.

Nisa mengatakan tren memelihara ikan cupang selama masa pandemi ini tidak hanya terjadi pada anak muda, namun juga sampai ke orang tua.

"Kadang yang cari ikan cupang itu sekeluarga, mulai dari anaknya sampai orang tuanya, sama-sama antusias berburu ikan cupang," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved