Berita Solo Terbaru
Demokrat Versi Moeldoko Dituding Bikin Gerakan di Solo, PDKT Kader Senior hingga Bikin Kepengurusan
Partai Demokrat versi Moeldoko diduga mulai membangun struktur kepengurungan tandingan di sejumlah daerah, termasuk di Kota Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kedatangan mereka ke Mapolresta Solo ini juga ada alasan tersendiri.
Baca juga: Kader Demokrat yang Dipimpin Ketum AHY Geruduk Kantornya, Begini Respon Ketua KPU Sragen
Baca juga: Tak Puas Gorok Leher Bebek Bukti Ungkapan Tolak KLB Moeldoko, Demokrat Sragen Geruduk Kantor KPU
Ketua DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto mengatakan, mereka memberikan data legalitas partai mereka dari pusat sampai daerah.
Hal ini dilakukan lantaran mereka mulai curiga ada partai demokrat tandingan yang sudah muncul di Solo.
Informasi yang mereka dapatkan, saat ini ada orang yang menawarkan untuk membuat DPC tandingan.
Baca juga: Jokowi Masih Diam soal Kasus Moeldoko dan Demokrat, Pengamat: Diamnya Presiden Punya Banyak Arti
"Ada pergerakan di Solo," kata dia.
Pihaknya mendatangi Polresta Solo untuk mengatisipasi adanya partai demokrat tandingan ini.
Hal yang sama dilakukan di Sragen, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sragen menyambangi Mapolres Sragen pada Senin (22/3/2021) pukul 11.00 WIB.
Kedatangan kader Demokrat Sragen diterima langsung oleh Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi di ruang kerjanya.
Ketua DPC Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi mengungkapkan, kedatangan mereka ke Polres Sragen untuk menyerahkan legalitas partai berwarna biru ini.
Baca juga: Demokrat Kubu Moeldoko Daftarkan Kepengurusan ke Kemenkumham, Yasonna: Kami Akan Profesional
Baca juga: Tak Puas Gorok Leher Bebek Bukti Ungkapan Tolak KLB Moeldoko, Demokrat Sragen Geruduk Kantor KPU
"Kami bertemu Kapolres Sragen untuk menyerahkan legalitas partai yang terdaftar di Kemenkumham," kata dia, Senin (22/3/2021).
Dikatakannya, legalitas Partai Demokrat baik dokumen maupun logo sah secara hukum di Kemenkumham.
"Intinya kami minta perlindungan hukum dari Polres Sragen selaku penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," jelasnya.
Pihaknya mengantisipasi munculnya pihak-pihak yang ingin membajak identitas partai.
Baca juga: Moeldoko Belum Juga Muncul, Jhoni Allen Ungkap Keberadaan Ketum Demokrat KLB, Sebut Ada Tugas Negara
"Kami berjaga-jaga supaya tidak ada pihak yang membajak identitas partai kami," ucapnya.
Dia menyatakan kader Partai Demokrat Sragen tidak ada yang mendukung Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) kubu Moeldoko.