Berita Klaten Terbaru
Hati-hati Berkendara di Klaten : Tak Hanya 12 CCTV,Polisi Pakai 5 Action Cam untuk Tilang Elektronik
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu menjelaskan, dalam mensukseskan tilang elektronik pihaknya menerjunkan tim operasi ke jalanan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Senada dengan Dedi, Budi (50) menyatakan efek kejut dari flash kamera ETLE mengganggu saat pengemudi terutama bagi mereka yang berusia lanjut.
"Tiba-tiba nyala (flash), apalagi yang usia lanjut, makin kaget," ungkap Budi saat ditemui TribunSolo.com, Minggu (21/3/2021) di depan Solo Square.
"Bisa lakukan peraturan sistem dan perbaikan teknologi yang lebih baik," lanjut Budi.
Tembus Jok Belakang
Sebelumnya, pernah lihat lampu flash di traffic light depan Solo Square?
Nah, lampu flash itu merupakan bagian dari kamera tilang elektronik alias electronic traffic law enforcement ( ETLE) yang akan diberlakukan di Solo mulai Selasa (23/3/2021) mendatang.
Baca juga: Tilang Elektronik di Solo Mulai Dicoba 23 Maret Ini, Awas Plat Non AD Bisa Kena Tilang Juga
Lalu, apa fungsi cahaya flash yang berkedip-kedip itu ?
Kepala Satlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, menjelaskan, lampu itu memiliki fungsi untuk menembus kaca mobil dengan lapisan stiker kaca film.
"Flash-nya berfungsi menembus kaca film dengan ketebalan di atas 40 persen," ungkap Adhytiawarman.
"Jadi bisa merekap keadaan di dalam mobil, bahkan sampai jok belakang," lanjut Adhytiawarman.
Seperti diketahui ETLE bakal di lakukan uji coba secara resmi pada Selasa, 23 Maret 2021 di tujuh titik lokasi selama 24 jam.
Di Solo, kamera tilang elektronik untuk tahap pertama akan ada di tujuh titik.
"Kamera berfungsi selama 24 jam," ujar Adhytiawarman.
Aturan Tilang Elektronik
Satlantas Polresta Solo terus mematangkan persiapan ujicoba sistem tilang elektronik.