Kubu Moeldoko Sindir SBY yang Daftarkan HAKI Merek dan Lukisan Partai Demokrat
Partai Demokrat versi Moeldoko menyoroti pendaftaran merek dan lukisan Partai Demokrat ke Dirjen Kekayaan Intelektual
Dalam konferensi pers tersebut Yasonna didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Ungkapan Syukur DPC Sragen
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menolak pendaftaran hasil kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang.
Adapun penyebab ditolaknya Partai Demokrat kubu Moeldoko karena dinilai belum melengkapi sejumlah dokumen.
Keputusan itu pun disambut baik oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi.
Baca juga: Pemerintah Tolak Partai Demokrat Moeldoko Hasil KLB Deli Serdang, Inilah Pertimbangannya
Baca juga: Demokrat Versi Moeldoko Dituding Bikin Gerakan di Solo, PDKT Kader Senior hingga Bikin Kepengurusan
Budiono mengatakan, bahwa pemerintah sudah bijaksana dalam memutuskan dualisme partai berlogo mercy itu.
"Pemerintah sudah adil dan bijaksana karena berdasarkan fakta KLB di Deli Serdang hanya dilakukan segelintir orang yang tidak bertanggungjawab," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (31/3/2021).
Sebelumnya, ia sudah memprediksi bila Partai Demokrat kubu Moeldoko tidak akan diakui pemerintah.
"Masak ketua umum Partai Demokrat diganti dengan yang kalah populer dari mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," kata Mas Bro sapaannya.
Dia mengklaim, kini elektabilitas Partai Demokrat sudah mulai naik lagi.
"Jelas tren partai kami sedang naik. Ketokohan dan kaderisasinya berjalan dengan baik."
"Kalau ada pergantian KLB justru akan menurunkan elektabilitas partai," katanya.