Berita Sragen Terbaru
Pemkab Sragen Tak Larang Kuliner Daging Anjing: Tidak Banyak yang Jual, Perda Juga Tak Ada
Pemerintah Kabupaten Sragen tidak melarang jual beli daging anjing di wilayahnya.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemerintah Kabupaten Sragen tidak melarang jual beli daging anjing di wilayahnya.
Kabupaten Sragen tidak ada Peraturan Daerah (Perda) yang melarang perdagangan daging anjing.
"Di Sragen tidak ada Perda soal larangan itu (perdagangan daging anjing)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto kepada TribunSolo.com, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Pemkab Sragen Jawab Soal Gemolong Jadi Wilayah Pengepul Daging Anjing, Begini Katanya
Tatag menilai di Sragen tidak banyak pedagang yang menjajakan kuliner daging anjing.
"Sragen enggak banyak yang jual daging anjing seperti di daerah lain," tutur dia.
DMFI Sebut Gemolong Jadi Pengepul Daging Anjing
Kecamatan Gemolong Sragen disebut sebagai pengepul daging anjing di Solo Raya.
Kabar ini awalnya diungkapkan oleh komunitas Indonesia Bebas Daging Anjing atau Dog Meat Free Indonesia (DMFI).
Perwakilan DMFI, Mustika mendesak Pemkab Sragen untuk menghentikan perdagangan daging anjing diantaranya di Sragen.
Baca juga: Aktivis Desak Gibran Larang Kuliner Daging Anjing, Anggota DPRD: Jangan Asal Larang,Harus Ada Solusi
Baca juga: Soal Jual Beli Daging Anjing di Solo, Dinas Perdagangan Solo: Belum Ada Aturan yang Melarang
"Kami mengajak agar masalah ini segera terselesaikan dengan cepat," ujar Mustika.
Menurutnya, di Sragen tidak banyak ditemukan warung yang menjual santapan daging anjing.
Meski begitu, di Kecamatan Gemolong menjadi tempat pengepul daging anjing.
"Saya berharap pemerintah setempat bisa menghentikan suplai daging anjing dari kecamatan itu," paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Sragen, Toto Sukarno menyatakan bahwa di Kecamatan Gemolong sifatnya hanya pemasok daging anjing.
Baca juga: Komunitas Pecinta Satwa : Wali Kota Gibran Didesak Berani Akhiri Perdagangan Daging Anjing di Solo