Berita Karanganyar Terbaru
Jangan Ngeyel! Bupati Karanganyar Larang Open House saat Lebaran, Tapi Boleh Sholat Ied di Lapangan
Bupati Juliyatmono melarang warganya mengadakan open house selama Lebaran.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Karantina Pemudik Pakai Tenda
Sebelumnya, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar menyiapkan lokasi karantina pemudik di alam terbuka.
Pemerintah desa setempat membangun sejumlah tenda untuk karantina.
Tenda -tenda itu ada di bumi perkemahan Al Amin, dusun Tambak, desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso.
Baca juga: Nekat Mudik ke Sragen? Warga Masaran Bisa Dijebloskan Jalani Karantina di Rumah yang Dikenal Angker
Baca juga: Sikapi Larangan Mudik dari 22 April - 24 Mei 2021, Pemkab Sukoharjo Siapkan Banyak Lokasi Karantina
Hal itu dilakukan guna mencegah penularan Covid-19 yang dikhawatirkan merebak akibat kedatangan para pemudik.
Menurut Direktur Bumdes Berjo, Eko Kamsono, karantina di alam terbuka merupakan ide bersama yang diharapkan dapat memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Kami harap para pemudik bisa mengisolasi diri terlebih dahulu, dan memastikan bahwa diri mereka steril selama 10 hari di tenda," katanya pada Minggu (2/5/2021).
Eko menjamin bahwa fasilitas tenda yang diberikan merupakan yang terbaik dan aman untuk dihuni.
Baca juga: Nekat Mudik ke Klaten, Perantau Wajib Karantina Mandiri 5 Hari: Biaya Ditanggung Sendiri
"Kami jamin keamanan dan kenyamanan selama karantina, makan kami tanggung, kalau banjir kami siapkan terpal tambahan," ujarnya.
"Bila tendanya rusak atau bocor, kami siapkan cadangan," ungkapnya.
Nantinya para pemudik akan didata oleh pihak RT yang kemudian diarahkan untuk menghuni tenda karantina.
"Sudah kami sosialisasikan sebelumnya, dan hingga kini masih belum ada laporan pemudik yang datang," jelasnya.
Siapkan 8 Pos Penyekatan
Menjelang pelaksanaan penyekatan arus mudik yang berlangsung pada 6-17 Mei 2021, Polres Karanganyar telah menyiapkan 8 titik pos penjagaan.
Dari 8 titik yang disiapkan, yang paling utama ada di pos jaga Cemoro Kandang.