Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Puluhan WNA asal China Masuk RI Pakai Pesawat Charter, Fadli Zon: Mudik Dilarang, WNA Terus Datang

Fadli Zon melihat momen kedatangan warga China ini sebagai bentuk diskriminasi pemerintah kepada masyarakat.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2019). 

Kritik Pemerintah Buka Kembali Penerbangan Wuhan-Jakarta: inkosistensi

Sebelumnya, Fadli Zon sempat mengkritik pemerintah soal penerbangan Wuhan,China ke Jakarta yang dibuka kembali.

Penerbangan sistem charter ini, diketahui membawa Tenaga Kerja Asing (TKA).

Fadli Zon mengatakan dibukanya kembali penerbangan dari Wuhan menjadi bentuk nyata pemerintah tidak konsisten dalam menangani penyebaran virus Covid-19.

Kebijakan ini dinilai bertentangan, sebab saat ini pemerintah gencar mengatasi penyebaran virus dengan larangan mudik.

"Itu contoh yang nyata dari inkonsistensi. Bagaimana di satu sisi orang dilarang mudik."

"Tapi, dari Wuhan bisa charter dan katanya bisa setiap minggu," ucap Fadli Zon, dikutip dari tayangan Catatan Demokrasi TV One, Selasa (4/5/2021).

Anggota DPR RI ini menilai langkah pemerintah ini sangat membahayakan masyarakat.

Ditambah, Wuhan merupakan kota pertama yang terjangkit virus Covid-19.

"Menurut saya, ini sangat berbahaya. Apalagi, ini dari tempat asal muasal virus (Covid-19) itu," lanjutnya.

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kritik pemerintah buka kembali penerbangan Wuhan-Jakarta
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kritik pemerintah buka kembali penerbangan Wuhan-Jakarta: Contoh Nyata Inkonsistensi, pada program Catatan Demokrasi Tv One, Selasa (4/5/2021).

Fadli Zon meminta pemerintah seharusnya juga melarang penerbangan Wuhan masuk ke Indonesia.

Bukan hanya melarang masyarakat mudik saja.

Baca juga: WNA China Berbisnis Kayu di Indonesia, Saat Ditanya Izin Hanya Tunjukkan Visa Fotokopi

Baca juga: Larangan Mudik di Sragen, Polisi Awasi Jalur Tikus, Kalau Lolos Ada Jogo Tonggo

Hal itu dilakukan demi mendapat kepercayaan dari warga kepada pemerintah.

"Harus nya pemerintah larang dulu semua.Kalau memang mau konsisten dan mau mendapat trust dari masyarakat," tegasnya.

Ia juga mempertanyakan, posisi TKA yang bisa digantikan oleh warga Indonesia sendiri.

"Emang tidak ada orang Indonesia yang menggantikan ini?."

"Apalagi masa pandemi ini masyarakat butuh pekerjaan. Harusnya (orang) Indonesia bisa menggantikan itu," tambah Fadli Zon.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puluhan WNA asal China Masuk ke Indonesia, Fadli Zon: Diskriminasi terhadap WNI

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved