Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Ada Warga Meninggal karena Corona, Bupati Putuskan Tiadakan Salat Id di Alun-Alun Karanganyar

Pemkab Karanganyar secara resmi mengumumkan tidak menyelenggarakan Salat Idul Fitri di Alun-Alun Karanganyar pada lebaran 2021 ini. 

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Bupati Karanganyar Juliyatmono di atas mobil dinas barunya berjenis Jeep Wrangler Rubicon saat ke DPRD Karanganyar, Kamis (26/12/2019). 

Menurut Bupati Sukoharjo Etik Suryani, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk mengatur kegiatan saat hari raya idul fitri. 

Dalam SE tersebut, kegiatan takbir keliling bakal dilarang dilaksanakan di Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Gibran Ungkap Bakal Sungkem ke Presiden Jokowi, Tapi Secara Virtual

Baca juga: Dukung Larangan Mudik, Pemuda Sukoharjo Rilis Lagu ‘Ojo Mudik Disik’, Ada Spiderman Gagal Pulkam

"Takbir keliling tidak boleh, bolehnya di masjid dan musala," katanya, Minggu (9/5/2021).

Selain itu, kegiatan salat Id juga belum bisa dilaksanakan di lapangan terbuka. 

Pemkab Sukoharjo masih memberlakukan pelaksanaan salat Id seperti tahun lalu. 

"Untuk Salat Id, di masjid atau masing-masing di dekat rumah," ujarnya. 

Pelaksana salat Id di Masjid harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan pembatasan jumlah warga yang melakukan salat yakni 50 persen dari kapasitas. 

Baca juga: Viral Siasat Unik Pemudik Kelabui Petugas Hingga Bisa Lolos Penyekatan, Ternyata Begini Triknya

Hal ini untuk mengantisipasi kerumunan, dan mencegah penyebaran Covid-19. Bilamana ada penyebaran Covid-19 saat salat Id, maka akan memudahkan petugas medis dalam melakukan tracing. 

Setelah melaksanakan salat Id, Pemkab Sukoharjo juga melarang kegiatan open house

Bahkan, Bupati sendiri tak akan menggelar open house usai salat Id. 

"Ya, ini tahun kedua rumah dinas Bupati tak mengadakan open house," kata dia. 

Baca juga: Apa Kabar Dani yang Ajak Anak Istri Mudik Jalan Kaki? Sempat Ditumpangin Mobil, Lalu Menghilang

Bupati berharap masyarakat bisa memahami kebijakan yang diambil oleh Pemkab Sukoharjo ini. 

Pasalnya, kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo masih cukup tinggi. 

"Kita harap, pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir, agar aktivitas masyarakat kembali normal," pungkasnya.

Dukung Tidak Mudik

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved