Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Arus Balik Lebaran di Terminal Wonogiri, Diprediksi Hari Ini, Ribuan Orang Bakal Balik Ke Jakarta?

Arus balik lebaran belum nampak di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri hingga Jumat (14/5/2021).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Agil Tri
ILUSTRASI : Kondisi Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri yang di tengah pandemi Covid-19 dan pelaksanaan PSBB Jakarta, Senin (21/9/2020) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI – Arus balik lebaran belum nampak di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri hingga Jumat (14/5/2021).

Hal tersebut disampaikan Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri Agus Hasto Purwanto

"H+1 kemarin aktivitas arus balik belum terlihat signifikan," kata Agus, Sabtu (15/6/2021).

Berdasar data Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wonogiri, ada 13 bus yang berangkat menuju daerah Jabodetabek.

Bus-bus tersebut total mengangkut 166 orang penumpang.

Sedangkan jumlah bus yang datang dari Jabodetabek sebanyak 5 bus, dengan membawa penumpang 61 orang. 

Baca juga: Pilu PO Bus Sragen Saat Lebaran, Cuma Bisa Lihat Terminal Pilangsari Sepi, Tak Bisa Angkut Penumpang

Baca juga: Imbas Larangan Mudik di Sragen, Kondisi Terminal Tipe B Pilangsari Kosong, Tak Ada Bus Keluar Masuk

Agus memperkirakan, aktivitas arus balik akan terlihat mulai hari ini. 

"Hari ini sejumlah otobus mulai menambah armada, kemungkinan siang nanti sudah ada kenaikan," ujarnya. 

Sementara itu, per 1 Mei 2021 hingg 14 Mei 2021, tercatat sudah ada 18.361 penumpang bus dari Jabodetabek tiba di Wonogiri

Sementara itu, sebanyak 5.824 penumpang melakukan perjalanan dari Wonogiri menuju Jabodetabek. 

Puncak arus mudik lebaran di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri terjadi pada tanggal 1-5 Mei 2021, dengan kedatangan sebanyak 12.940 orang. 

Bahkan, pada 2 dan 5 Mei, ada sekitar 3 ribu orang yang datang.

PO Bus Menangis

Di tempat lain, sejumlah perusahaan otobus di Terminal Tipe B Pilangsari hanya bisa menelan pilu saat momen lebaran 2021.

Itu lantaran terminal dalam kondisi sepi dan tidak ada penumpang akibat larangan mudik yang diterapkan pemerintah.

Seorang agen PO Bus, Sri Sulis, misalnya hanya bisa duduk terdiam di kios miliknya.

Ia hanya bisa memandangi kondisi terminal yang kosong dari lalu lalang bus.

Apalagi PO bus tempatnya bekerja saat ini tengah menghentikan sementara operasional sejak 4 Mei 2021.

Baca juga: Dua Kali Lebaran, Agen PO Bus di Sragen Gigit Jari, Tak Bisa Melangsir Imbas Larangan Mudik

Baca juga: Berniat Mudik dengan Perahu, Dua Pemudik Ditemukan Tewas Setelah Perahu yang Ditumpangi Terbalik

"Bus saya, sejak tanggal 4 (Mei) sudah nggak jalan, nggak berani, ada kebijakan pemerintah larangan mudik," ujarnya kepada TribunSolo.com, jumat (14/05/2021). 

Menurut dia, sepinya terminal pada lebaran tahun ini, sama dengan lebaran tahu lalu imbas adanya pandemi Covid-19. 

"Ya gini, lebaran kemarin ya gini, sudah 2 bulan penuh itu, nggak dapat uang, terus ini ya nggak dapat uang lagi," pasrahnya. 

Meski bus berhenti beroperasi, namun Sri Sulis tetap membuka kiosnya, sembari berharap ada calon penumpang yang datangdatang untuk memesan tiket. 

"Ya nunggu pesanan, memang ada satu dua, kemarin juga sudah ada, sekarang kebanyakan online, kalau nggak buka, nanti nggak dapat penumpang pas sudah normal," jelasnya. 

Sri Sulis tetap bersabar dan bersyukur sambil menunggu dicabutnya larangan mudik oleh pemerintah. 

"Nanti tanggal 17 sudah mulai jalan, ya ikut pemerintah aja, kalau nanti pemerintah tanggal 17 sudah boleh jalan ya kita buka," ucapnya.

Kondisi Terminal

Sebelumnya, hari kedua kebijakan larangan mudik diberlakukan di Sragen, tidak nampak aktivitas bus keluar masuk di Terminal Tipe B Pilangsari, Sragen.

Koordinator Terminal Tipe B Pilangsari Sragen,Sabar Manto menyatakan, kosongnya terminal sudah terjadi sejak kamis kemarin.

"Yang jelas kondisi di lapangan nggak ada aktivitas, sampai saat ini yang jelas bus AKAP tidak ada," ungkapnya kepada TribunSolo.com pada Jumat (07/05/2021).

Baca juga: Larangan Mudik di Boyolali, Kondisi Terminal Tipe B Penggung Sepi, Tak Ada Penumpang

Baca juga: Larangan Mudik di Sukoharjo, Tercatat 2 Ribu Perantau Nekat Mudik ke Sukoharjo

Menurut Sabar, yang masih melintas ialah bis AKAP berukuran sedang, yang melayani mobilitas masyarakat Ngawi ke Sragen, maupun sebaliknya. 

"Kemungkinan yang kecil-kecil ada, karena itu lokalan aja, yang kita pantau yang diutamakan orang-orang luar kota, dengan tujuan mudik," kata Dia. 

Sedangkan bus dari luar kota, seperti Jakarta sudah tak melintas ke Terminal Tipe B Pilangsari, Sragen. 

Baca juga: Akali Larangan Mudik, 12Ribu Pemudik Kaum Boro Ternyata Sudah Tiba di Kampung Halaman Wonogiri

"Kalau dari Jakarta nggak ada, kosong, kemarin nggak ada, nihil," tegasnya.

Sepinya Terminal Tipe B Pilangsari menunjukkan, baik penyedia layanan angkutan massal maupun masyarakat mengindahkan kebijakan larangan mudik tahun ini.

"Jadi prinsipnya sudah pada sadar, baik itu calon penumpang maupun PO, sudah pada sadar" pungkasnya.

Terminal Boyolali Juga Sepi

Larangan mudik 2021 sudah diberlakukan Pemerintah, termasuk di kawasan Boyolali.

TribunSolo.com memantau kondisi Terminal tipe B Penggung, Boyolali, Jumat (7/5/2021).

Saat berada di lokasi, kondisi terminal tersebut sepi, tidak ada aktivitas yang mencolok.

Baca juga: Larangan Mudik di Solo, Gibran Larang Warga Luar Solo Raya Wisata Ke Solo: SIKM Bukan Untuk Piknik

Baca juga: Larangan Mudik di Sragen, Polisi Awasi Jalur Tikus, Kalau Lolos Ada Jogo Tonggo

Terpantau baru satu kendaraan bus yang berhenti di terminal tersebut.

Namun, bus tersebut tidak mengangkut penumpang.

Selain itu di area agen penjualan tiket perjalanan, terlihat sepi dan tak ada aktivitas transaksi disana.

Beberapa kios di lokasi tersebut ada yang ditutup. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved