Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Tak Bawa Surat Bebas Covid-19, 31 Orang Jalani Tes Antigen di Rest Area KM 487 B Tol Solo-Semarang

Puluhan kendaraan diberhentikan tim gabungan TNI-Polri, bersama Satpol PP Boyolali, Dishub Boyolali, di rest area KM 487 B di Jalan Tol Solo-Semarang,

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
tes swab antigen di Rest Area KM 487 B Tol Solo-Semarang, Jumat (21/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Puluhan kendaraan diberhentikan tim gabungan TNI-Polri, bersama Satpol PP Boyolali, Dishub Boyolali, di rest area KM 487 B di Jalan Tol Solo-Semarang, di Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jum'at (21/5/2021).

Dari puluhan kendaraan yang berhentikan, 31 orang dilakukan swab antigen.

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni, mengatakan 31 pengguna jalan yang diswab antigen karena tidak membawa surat bebas Covid-19.

"Kami melakukan kegiatan penyekatan di sini, kami lakukan pengecekan surat bebas Covid-19 terhadap pengguna jalan Tol Solo-Semarang yang melintas di rest area KM 487 B Tol Solo-Semarang," ucap Yuli, Kepada TribunSolo.com, Jumat (31/5/2021).

Baca juga: Pemuda Klaten Ini Gasak HP Pemilik Warung Nasi Padang di Boyolali, Bermodus Sebagai Pembeli

Baca juga: Dicari: Dua Pria yang Memindahkan Meja ke Tengah Jalan di Boyolali, Seorang Pemotor Jadi Korban

Baca juga: Terekam Kamera CCTV, Dua Pemuda Boyolali Iseng Meletakkan Meja di Tengah Jalan, Kini Jadi Buronan

Operasi tersebut menyasar kendaraan dari luar provinsi yang akan meninggalkan jawa tengah.

Dari hasil operasi tersebut, ada 47 kendaraan yang berhentikan oleh tim gabungan.

" Setelah diperiksa kembali,terdapat 31 orang yang dijalani tes swab antigen," ujar Yuli.

Dia mengatakan kegiatan penyekatan ini trus dilakukan di 3 titik, di rest area, di pos bangak.

Selain itu, ia menuturkan kegiatan tersebut akan dilaksanakan hingga Senin (24/5/2021).

"hasil swab 31 orang Alhamdulillah negatif, dan dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan," pungkasnya.

Sementara itu, Triyogo salah satu pengguna jalan tol mengatakan ia dari Mojokerto mengantar keluargannya pulang ke Pekalongan.

"Keluarga saya dari Pekalongan, mau aku ajak liburan ke Mojokerto, dan ini saya antar pulang ke Pekalongan," kata Triyogo

Lanjut, ia merasa senang dengan adannya cek swab antigen secara gratis.

Dia juga bersyukur hasil swab keluarganya menunjukan non reaktif.

"Saya beterima kasih dengan aparat dengan adannya swab antigen secara gratis dan hasilnya non reaktif, kami dapat melanjutkan perjalanan kembali," ujarnya.

Penyekatan di Karanganyar

Polisi tetap menjaga perbatasan Kabupaten Karanganyar meski Operasi Ketupat Candi 2021 telah usai.

Kapolres Karanganyar, AKBP Syafi' Maula menerangkan, Polres Karanganyar masih akan melaksanakan penjagaan di sejumlah pos perbatasan.

"Adapun Operasi Ketupat Candi telah selesai pada Senin (17/5/2021) lalu dan kini digantikan dengan KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan)," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (18/5/2021).

Lebih lanjut Syafi' Maula menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan hingga 24 Mei mendatang.

Baca juga: Baru Terungkap, Ternyata 6 Korban Perahu di Kedung Ombo Adalah Anak-anak, Ada yang Umur Setahun

Baca juga: Protes Penyekatan Lebaran Bikin Rugi Dagangan, PKL Sempat Adu Mulut dengan Polisi di Tawangmangu

"Kami akan menempatkan personel di sejumlah pos penjagaan di pintu tol Klodran, pintu perbatasan Cemoro Kandang, dan Alun-Alun Karanganyar," ungkapnya.

Pos penjagaan ini bertugas memantau adanya arus balik dari para pemudik pasca penyekatan.

"Meski tidak ada penyekatan atau perintah untuk putar balik, kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara acak," terangnya.

Bilamana didapati ada pemudik atau pengendara yang positif Covid 19, maka pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.

"Aturannya akan karantina," jelasnya.

Pemain Persis Solo Jalani Swab Test

Uji swab antigen dijalani para punggawa dan official team Persis Solo seusai libur Idul Fitri 1442 H.

Sebanyak 38 pemain beserta official team mengikuti uji tes tersebut.

Itu sebagai komitmen tim dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Dokter tim Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo mengatakan uji swab antigen sudah berjalam sesuai dengan prosedur.

"Pelaksanaan tes yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur, diantaranya dilakukan di ruangan terbuka, terbagi dalam beberapa sesi," kata Iwan kepada TribunSolo.com, Rabu (19/5/2021).

"Itu dilakukan oleh instansi yang sudah mendapat pelatihan serta telah terakreditasi," tambahnya.

Baca juga: Yussa Nugraha Eks Pemain Feyenoord Ikut Latihan Bersama Persis Solo, Sudah Resmi Bergabung?

Namun, masih ada beberapa pemain yang belum datang dan ikut dalam uji swab antigen.

Manajemen Laskar Sambernyawa pun telah menyiapkan beberapa prosedur sebelum mereka bergabung dalam sesi latihan.

"Apabila hasil negatif bisa memulai latihan, sementara jika ada yang positif akan dilakukan isolasi mandiri dan dilanjutkan menjalani tes PCR," terang Iwan.

"Isolasi akan dilakukan selama lima hari terlebih dahulu dengan pemberian vitamin dan terapi simtomatik," tambahnya.

Iwan menegaskan uji swab antigen merupakan syarat sebelum bergabung dalam latihan rutin guna menyambut kompetisi Liga 2.

“Tes swab antigen yang dijalankan merupakan syarat bagi seluruh elemen tim untuk memulai latihan lagi setelah libur lebaran," aku dia.

"Jangan sampai ada klaster dari sepak bola,” tegasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved