Berita Karanganyar Terbaru
Kembali Terjadi Aksi Eksibisionisme di Karanganyar, Pria Pamerkan Kemaluan saat Berkendara di Jalan
Aksi teror eksibisionisme kembali terjadi di Kabupaten Karanganyar. Aksi tersebut terjadi di ruas Jalan Adi Sumarmo, Gawangan, Colomadu, Karanganyar.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Mardon Widiyanto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Aksi teror eksibisionisme kembali terjadi di Kabupaten Karanganyar.
Aksi tersebut dilakukan oleh seorang lelaki tak dikenal kepada pengendara perempuan yang melintasi di ruas jalan Adi Sumarmo.
Aksi tak terpuji tersebut terekam oleh salah satu warga yang juga melintasi jalan tersebut, lalu diunggah serta viral di media sosial (Medsos).
Baca juga: Mahasiswi UNS Solo Diteror Pria Masturbasi Sembari Pamer Kemaluan, Ini Pelakunya, Diringkus Polisi
Kejadian tersebut berdasarkan dari keterangan yang ada terjadi di ruas Jalan Adi Sumarmo, Gawangan, Colomadu, Karanganyar.
Seorang lelaki nekat memamerkan kemaluannya dan menunjukkan kepada seorang pengendara.
Kejadian itu direkam oleh korban dan diunggah oleh akun @ics_infocegatansolo.
Dalam keterangan ditulis :
Min akun mau memberi tahu tadi ada cowok mepet aku sambil mengeluarkan kemaluan, di daerah Gawanan Colomadu, mohon waspada agar tak terulang kembali.
Dalam video tersebut juga terlihat pelaku naik motor dengan nopol AD 2683 BT memakai kaus merah serta helm merah.
Pelaku yang kabur itu juga sempat hampir menabrak pengendara di depannya karena tak fokus dan seakan sadar bahwa direkam oleh sang korban.
Baca juga: Viral Aksi Teror Eksibisionisme Karanganyar, Pria Pamerkan Kemaluan saat Berkendara
Menanggapi hal tersebut Polsek Colomadu akan segera melakukan penyelidikan untuk pelakunya.
"Kami akan segera lakukan penyelidikan atas kasus tersebut," kata Kapolsek Colomadu, Iptu Imam.
Dirinya berharap, agar korban memberanikan diri datang ke kantor polisi guna membuat laporan sehingga kasus ini bisa terusut tuntas.
"Kami harap agar segera ada laporan sehingga bisa kami identifikasi lebih lanjut," harapnya.