Berita Wonogiri Terbaru
Gegara Banyak ABG Hamil Duluan Imbas Pergaulan Bebas, Pernikahan Dini di Wonogiri Pun Tak Terkendali
Di tengah pandemi, kasus pernikahan dini masih di Kabupaten Wonogiri masih tinggi.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tingginya kasus pernikahan dini yang disebabkan hamil sebelum menikah didasari sejumlah faktor.
Nasrulloh mengatakan, faktor utama dari kasus hamil diluar nikah ini karena pergaulan bebas.
Banyak anak-anak di bawah umur di Kabupaten Wonogiri yang kurang mendapatkan pengawasan dari orangtuanya.
Ditambah, masyarakat Wonogiri yang mayoritas kaum boro (perantauan), membuat anak kurang mendapatkan pengawasan orangtua.
"Kontrol sosial sangat dibutuhkan, untuk mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus pergaulan bebas," katan.
Faktor kemajuan teknologi internet dengan mudahnya diakses oleh kalangan anak juga berpengaruh besar.
Oleh sebab itu, Nasrul menekankan agar orang tua mampu membimbing, mengawasi dan mengedukasi keterbukaan informasi publik dengan baik dan benar.
Baca juga: Tak Hanya Pemudik, Penumpang Bus Berisi Pelayat Asal Kartasura juga Kena Razia Antigen di Sukoharjo
Baca juga: Viral Ibu Muda di Sragen Hilang Misterius, Dua Anak Balitanya Terus Merengek & Menyebut Namanya
Sehingga penggunaan handphone tidak untuk kebutuhan yang negatif.
Selain itu, anak juga harus mendapatkan pengetahuan agama yang memadai, dan anak harus diarahkan pada kegiatan yang positif.
"Masyarakat serta pemerintah perlu campur tangan dalam melakukan pengawasan," jelasnya.
Nasrul mengatakan, tidak mudah mengeluarkan dispensasi menikah kepada anak di bawah umur.
"Sebenarnya kami juga tidak mudah mengeluarkan izin kepada anak-anak yang mau kawin, kecuali kondisinya mendesak," tandasnya. (*)