Viral Curhatan Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Wisata ke Petilasan Mbah Maridjan, Asosiasi Jip Buka Suara
Setelah viral pecel lele dengan harga mahal dan tarif parkir mahal, kini soal sewa jip ke petilasan Mbah Maridjan tengah ramai jadi perbincangan.
Ia menanyakan terkait harus sewa jip jika ingin ke petilasan Mbah Maridjan.
Jawaban petugas di retribusi pun sama.
Tanggapan Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi Wilayah Timur, Bambang Sugeng, mengungkapkan keluhan wisatawan di media sosial ini menjadi permasalahan yang terus berulang kesekian kali.
Ia meluruskan, pihak Jip sebenarnya tidak ada hubungannya dengan hal itu sebab yang terjadi di sana adalah oknum.
Ada sekelompok orang yang membuat lahan parkir pribadi dan menyetop wisatawan untuk parkir di sana.
Pihaknya mengaku justru dirugikan sebab dinarasikan harus naik Jip.
Padahal pengelola Jip sendiri tidak membuka rute khusus ke petilasan Mbah Maridjan.
Baca juga: Viral di Klaten, Pria Telanjang Bulat Konvoi di Atas Motor, Padahal Banyak Pengendara Melintas

Bahkan, sejak empat tahun silam, Bambang mengaku sudah berpikir kegiatan penyetopan wisatawan untuk parkir ini akan "membunuh" perlahan destinasi wisata petilasan Mbah Maridjan, maupun wisata lainnya yang ada di Kepuharjo dan Umbulharjo.
"Ini sudah permasalahan kesekian kali.
Itu dilakukan oleh oknum.
Intinya, pihak jip tidak berkaitan dengan hal itu. Jip lepas dari semua itu. Jadi, tidak ada hubungannya," kata dia, dihubungi Senin (31/5/2021).
Kegiatan penyetopan wisatawan untuk parkir dan melanjutkan perjalanan dengan jasa ojek ataupun Jip ini terus berulang.
Sebab, setiap berhasil menawarkan Jip, oknum tersebut otomatis akan mendapatkan fee.
Pegiat Jip sendiri, diakui Bambang sudah tidak nyaman dengan permasalahan ini.