Berita Boyolali Terbaru
Viral di Boyolali, Ada Surat Edaran Pembagian Uang Donasi Catut Nama Sekda dan Bupati, Ternyata Hoax
Surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali soal pengumuman pembagian bantuan donasi viral di media sosial.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali soal pengumuman pembagian bantuan donasi viral di media sosial.
Bantuan tersebut rencananya akan disalurkan ke panti asuhan, pondok pesantren, dan tempat-tempar ibadah.
Berikut isi surat edaran tersebut :
Menindaklanjuti program kegiatan santunan/ bantuan donasi yang akan diberi dan salurkan untuk beberapa yayasan, panti yatim & dhu'afa, ponpes, dan tempat ber'ibadah yang sudah terdata.
Baca juga: Perhatiannya Selvi Ananda, Meski Sibuk Jadi Ketua PKK Solo, Bisa Keroki Gibran yang Tak Enak Badan
Baca juga: Alami Selip Ban, Pembonceng Sepeda Motor Asal Boyolali Tewas Tertabrak Truk di Sragen
1. Pada tanggal 7 Juni 2021 akan melaksanakan program penyaluran donasi yang akan dipimpin langsung oleh Bupati Boyolali M Said Pemkab, dan Bansos Kabupaten Boyolali yang akan menghubungi salah satu pengurus yayasan untuk menindaklanjuti penyaluran donasi yang pertama (1) berupa uang tunai yang akan disalurkan ke rekening yayasan dengan sesuai data
2. Pada tanggal 14 Juni 2021 menindaklanjuti program penyaluran donasi berupa sembako, yang akan diberikan dan bagikan ke tempat yayasan yang sudah terdata sebagai penerima donasi
Atas beredarnya surat edaran tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali, Masruri menegaskan itu hoaks.
"Surat tersebut hoaks. Pangkat saya salah. Saya juga tidak pernah mengeluarkan itu. Nomor surat tersebut juga bukan dari OPD Boyolali," kata Masruri kepada TribunSolo.com, Senin (7/6/2021).
Masruri mengungkapkan tidak ada masyarakat yang termakan hoaks surat edaran tersebut.
"Dimohon kepada seluruh masyarakat Kabupaten Boyolali terutama pengurus yayasan panti yatim dan dhuafa, ponpes dan tempat beribadah di wilayah Boyolali agar tidak menanggapi dan menindaklanjuti," ungkapnya.
Ia menegaskan Pemkab Boyolali tidak pernah mengeluarkan surat edaran tersebut.
"Tidak ada kegiatan pembagian bantuan donasi. Surat tersebut palsu dan merupakan modus penipuan berkedok pemberian bantuan," tegas dia.
Program 1.000 Rumah
Sebanyak 1.000 Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) Jateng akan mendapatkan rumah, di antaranya dibangun di Boyolali.