Berita Boyolali Terbaru
Merapi Muntahkan Awan Panas Dini Hari Tadi, Warga Boyolali Tetap Beraktivitas Seperti Biasa
Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas Rabu (9/6/2021) dini hari pukul 03.16 WIB. Namun, warga sekitar tetap beraktivitas seperti biasa.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas Rabu (9/6/2021) dini hari pukul 03.16 WIB.
Namun, warga sekitar tetap beraktivitas seperti biasa.
Mereka tidak terlalu panik dengan kejadian alam tersebut.
Baca juga: Nahas, Akibat Ngonten Pemuda Asal Klaten Meninggal : Jatuh ke Jurang di Puncak Kali Talang Merapi
Baca juga: Viral Fenomena Objek Bercahaya di Gunung Merapi, Begini Kesaksian Si Pemotret saat di Lokasi
Tercatat di seismogram guguran awan panas tersebut memiliki amplitudo 39 milimeter, dan durasi 129 detik.
Selain itu, jarak luncur awan panas guguran Merapi tersebut sejauh 1500 meter ke arah barat daya.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Selo Boyolali, Mujiyanto, membenarkan Merapi kembali keluarkan awan panas Rabu dini hari.
"Untuk situasi masih aman nggih, jarak dari guguran lava pijar masih sesuai dengan BPPTKG," ucap Muji kepada TribunSolo.com, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Viral Foto Diduga Meteor Jatuh di Puncak Merapi, BPPTKG : Tidak Berpengaruh pada Status Gunung
Muji mengatakan, hingga saat ini, wilayah lereng Merapi di Kecamatan Selo tidak turun hujan abu.
Ia menambahkan, tidak ada kepanikan dari warga dan masih beraktivitas seperti biasa.
"Warga beraktivitas seperti biasa, tidak ada kepanikan, " ujarnya.
Meskipun begitu, Muji tetap menghimbau tetap waspada terhadap aktivitas Merapi yang saat ini belum turun.
"ikuti arahan BPTKG dan BPBD Boyolali karena aktivitas Merapi masih tinggi di minggu-minggu ini tetap waspada," imbaunya.
Fenomena Cahaya dari Langit di Merapi
Anak Gugat Ibu soal Warisan di Boyolali Bakal Berakhir? Kubu Rini dan Ali Kabarnya Cabut Gugatan |
![]() |
---|
Dukuh di Boyolali Ini Dinamai Pacaran, Warga Sebut Tak Ada Hubungannya dengan Asmara |
![]() |
---|
Konsinyasi 10 Bidang Tanah Terdampak Tol Solo-Jogja Dikabulkan PN Boyolali, Nilainya Rp 8,6 Miliar |
![]() |
---|
Curhatan Warga Sawit Boyolali Jalannya Lenyap Kena Tol Solo-Jogja : Jalur Pintas ke Mana-mana Cepat |
![]() |
---|
Kisah Sukses Pria Asal Boyolali : Resign dari Karyawan, Jadi Bos Singkong, Omzet Rp 150 Juta Sebulan |
![]() |
---|