Berita Karanganyar Terbaru
Tokoh Golkar dan PDIP Karanganyar Bertemu, Buka Peluang Koalisi Kembali di Pilkada 2024 Mendatang
Pilkada Karanganyar masih jauh 2024 mendatang, tetapi sinyal-sinyal koalisi antar partai mulai muncul.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Adapun untuk meraih suara mutlak, setidaknya harus mendapat suara dukungan sebanyak 50 persen dari anggota perwakilan.
Di antaranya 17 pimpinan kecamatan, 1 anggota DPD I Jawa Tengah, 1 perwakilan dari organisasi mendirikan dan yang didirikan, 1 perwakilan dari organisasi sayap dan 1 dari DPD Karanganyar.
Baca juga: Sayap Partai Golkar Angkatan Muda Sragen Ziarah Makam Tokoh Golkar, Berharap Partai Makin Moncer
Baca juga: Kesaksian Bupati Karanganyar Juliyatmono, Sehari Setelah Tubuhnya Dimasukkan Vaksin Covid-19
Ilyas sendiri meraih dukungan 18 suara dari 22 perwakilan, sehingga mencapai lebih dari 50 persen kuota forum alias aklamasi.
Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Juliyatmono, ke depannya ketua baru akan membuat formatur kepengurusan guna menghadapi peta politik Karanganyar.
"Kita harapkan pengurus baru bisa lebih dinamis ditambah lagi saat ini target suara adalah para milenial," ungkapnya.
Sebagai anak dan ayah, Juliyatmono yang sempat menjadi Ketua DPD II Golkar Karanganyar itu tidak mempermasalahkan apabila ada yang menyebut hal tersebut sebagai politik dinasti.
"Silakan itu pendapat masyarakat, tapi kami lakukan ini sesuai dengan aturan partai yaitu suara terbanyak," jelasnya.
Dalam musyawarah itu juga masih ada satu pimpinan kecamatan yang absen, yaitu dari Jumantono.
Menanggapi hal itu, Juliyatmono tidak mempermasalahkan dan menganggap itu sebagai fenomena demokrasi biasa.
"Tidak masalah itu hak pribadinya," ujarnya. (*)