Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Pasien Positif Corona Klaster Desa Paulan Colomadu Meninggal, Total Sudah Dua Orang Meninggal

Kasus klaster corona Desa Paulan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar kembali memakan korban, kini satu warga yang dirawat di Rumah Sakit Meninggal.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Wartakota/Nur Ichsan
ILUSTRASI PEMAKAMAN : Tim medis dan Petugas melakukan prosesi pemakaman jenazah orang dengan Covid-19, TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta barat. Senin (13/4/2020). Mereka melakukan pemakaman ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan WHO. 

Sejak muncul 3 Juni lalu, kini sudah menembus angka mendekati 100 orang.

Tepatnya kini ada 87 orang yang positif Covid-19 yang masuk klaster Masjid Al Huda.

Terlebih jumlah signifikan muncul pada Jumat (10/6/2021) yang disebutkan ada 57 orang tertular dari klaster itu.

Baca juga: Jadi Menhan, Prabowo Ungkap Alasan Jarang Bicara di Media: Ini Masalah yang Sangat Sensitif

Baca juga: Jalur di Kebakkramat Tak Henti-hentinya Bikin Celaka, Terakhir Truk Tronton Tiba-tiba Terguling

Menurut Kepala Puskesmas Colomadu 1, Tri Sulistiyawati bahwa pihaknya tidak menduga bahwa Kelurahan Paulan akan menjadi klaster besar di Kecamatan Colomadu.

"Kami tidak mengira bahwa Paulan bisa menjadi klaster besar, karena angkanya kemarin selalu landai," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (14/6/2021).

Kemudian dari angka yang landai, pihak puskesmas masih berfokus pada kelurahan lainnya yang memiliki angka Covid-19 lebih tinggi.

"Termasuk soal vaksin, Desa Paulan menjadi prioritas terakhir, karena sebelumnya kami anggap aman," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut pihak Dinas Kesehatan beserta sejumlah jajaran melakukan penyemprotan di Kelurahan Paulan pada Minggu (13/6/2021) lalu.

"Sudah dilakukan sejak Sabtu hingga Minggu dan diutamakan kepada rumah yang isoman dan kontak erat," terangnya.

Dari Klaster Covid 19 tersebut ada satu diantaranya yang meninggal dunia.

"Meninggal hari Minggu kemarin dan langsung dimakamkan secara protokol kesehatan," ucapnya.

"Beliau adalah SN (66) yang juga memiliki komorbid diabetes dan hipertensi," jelasnya.

Puluhan Terkonfirmasi

Sebelumnya, sebanyak 58 kasus Covid-19 ditemukan di Desa Paulan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

57 diantaranya berasal dari klaster masjid setempat.

Kepala Desa Paulan, Joko Margono menyampaikan itu bermula dari seorang marbot dan takmir masjid kawasan Paulan terkonfirmasi positif Covid-19. Hasilnya diketahui, Jumat (10/6/2021).

“Pertama, yang terkonfirmasi marbot dan takmir masjidnya. Akhirnya kami tracing dan ternyata banyak juga yang positif. Tapi, orang tanpa gejala," kata dia kepada TribunSolo.com, Minggu (13/6/2021).

Joko mengungkapkan, para pasien tersebut sempat mengikuti pengajian yang diselenggarakan di masjid sebelum akhirnya terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Sempat ada pengajian juga," ungkapnya.

Baca juga: Penyesalan Para Ibu Guru di Sragen, Selfie Ramai-ramai Tak Pakai Masker, 13 Guru Tertular Covid-19

Baca juga: Dua Warga Klaten Positif Covid-19 Usai dari Kudus, Tolak Dibawa ke Donohudan Kini Isoman di Rumah

Dengan temuan kasus tersebut, besaran angka Covid-19 di Desa Paulan bertambah. Mulai 2 Juni 2021 sampai 12 Juni 2021, tercatat sudah mencapai 86 kasus ditemukan. Itu termasuk klaster masjid di Paulan. 

Joko mengatakan, pihaknya langsung memberlakukan lockdown di zona merah atau daerah temuan kasus Covid-19. Itu dilakukan untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19.

“Masjidnya sudah ditutup sementara, warga sudah dikarantina di rumah masing-masing, sementara kawasan kami tangguhkan," katanya.

Selain itu, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 kini harus menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing. 

"Saat ini sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved