Berita Sukoharjo Terbaru
Sosok Mendiang Pengacara Senior M Assegaf di Mata Keluarga Abu Bakar Ba'asyir: Luwes dan Humoris
Keluarga Abu Bakar Ba'asyir mengenang sosok pengecara senior Muhammad Assegaf.Pengacara senior itu meninggal dunia pada Selasa (22/6/2021).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Keluarga Abu Bakar Ba'asyir mengenang sosok pengecara senior Muhammad Assegaf.
Pengacara senior itu meninggal dunia pada Selasa (22/6/2021).
Muhammad Assegaf pernah menjadi tim pengacara Abu Bakar Ba'asyir dalam kasus terorisme.
Baca juga: Pengacara Senior Muhammad Assegaf Meninggal, Abu Bakar Baasyir Ikut Sampaikan Bela Sungkawa
Baca juga: Pengacara Senior Muhammad Assegaf Meninggal Dunia, Pernah Bela Soeharto hingga Abu Bakar Baasyir
Dia tergabung dalam Tim Pembela Abu Bakar Baasyir (TPABB) bersama Adnan Buyung Nasution.
Anak Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim atau Ustaz Iim mengatakan, sosok Muhammad Assegaf adalah orang yang mengesankan.
"Almarhum sosok yang mengesankan, tidak kaku, luwes, dan humoris," katanya Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Tiga Hari Munarman Ditahan, Pengacara Masih Belum Diperkenanakan Masuk Untuk Bertemu
"Jadi Ngobrol dengan beliau menyenangkan. Informasi yang diberikan itu informatif dan mendidik," tambahnya.
Menurut Iim, saran hukum yang diberikan Muhammad Assegaf sangat membatu dalam proses persidangan kasus terorisme yang menjerat Abu Bakar Ba'asyir.
"Kepada kami, beliau menarangkan duduk hukumnya seperti apa, rencana yang akan diambil bagaimana. Jadi kami sangat terkesan dengan beliau," terangnya.
Selain itu, Muhammad Assegaf sangat totalitas dalam membantu persidangan Abu Bakar Ba'asyir.
Baca juga: Datangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, AHY Bawa 13 Pengacara, Siap Lawan Kubu Moeldoko?
Iim mengatakan, Muhammad Assegaf tidak pernah absen dalam mengikuti persidangan Abu Bakar Ba'asyir.
"Selama pembelaan hukum, beliau serius dan banyak meluangkan waktu. Padahal kasus ustaz Abu ini ramai dan jadi perhatian karena tentang terorisme," ujarnya.
"Beliau selalu meluangkan waktu dalam persidangan ABB bersama pak Achmad Michdan, dan dengan memberikan pembelaan yang luar biasa," tambahnya.
Atas meninggalnya Muhammad Assegaf, Iim menyampaikan rasa belasungkawanya yang sebesar-besarnya.
