Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia

Potret Karangan Bunga di Rumah Duka Ki Manteb Soedharsono, Warga: Puluhan Ada Jumlahnya

Karangan bunga terlihat di sepanjang jalan menuju rumah duka Ki Manteb Soedharsono, Jumat (2/7/2021). Ki Manteb meninggal dunia.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistyowati
Karangan bunga terlihat di sepanjang jalan menuju rumah duka Ki Manteb Soedharsono di Dusun Sekiteran, Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jumat (2/7/2021).  

"Ilmu pedalangaan sudah kasaliro," kata Dekan Faktultas Seni Pertunjukan, Sugeng Nugroho kepada TribunSolo.com, Sabtu (2/6/2021).

"(Artinya), beliau seorang yang dermawan baik dalam memberikan ilmu maupun keterampilan ke siapapun," tambahnya.

Baca juga: Ki Manteb Soedharsono di Mata Mantan Wali Kota FX Rudy : Sosok Nasionalis, Mengedepankan Pancasila

Cara menata keprak, salah satu alat untuk mengiringi gerak wayang, menjadi hal yang yang diajarkan Ki Manteb.

"Diajarkan cara menata yang bagus bagaimana, cara supaya enak ditepak bagaimana. Itu diajarkan beliau dengan detail dan telaten," tutur Sugeng. 

Selama mengajar, sambung Sugeng, Ki Manteb diketahui jarang marah kepada anak-anak didiknya. 

Baca juga: Sosok Ki Manteb Soedharsono di Mata Wakil Wali Kota Solo, Ingatkan Memori Legenda Dalang Setan

"Selama bersahabat dengan beliau, sejak kenal saat saya masih SMP, tahun 1977/1978, belum pernah lihat beliau marah," kata Sugeng.

"Dalam keadaan apapun, selalu mesem (tersenyum) dan guyu (tertawa)," tambahnya. 

Ki Manteb kemudian dijadikan salah seorang Dewan Empu ISI Solo seiring berjalannya waktu. 

Baca juga: Kesaksian Ki Dalang Gondho Wartoyo soal Kebaikan Ki Manteb: Diundang Hajatan Kecil-pun Beliau Datang

Itu atas pertimbangan dedikasi mendiang dalam dunia pedalangan nasional. 

Dijadikannya Ki Manteb sebagai Dewan Empu sudah melalui prosedur yang ada mulai dari rapat tingkat program studi hingga rapat institut.

"Itu tahun 2015," ucap Sugeng. 

Teknik Kombinasi

Ki Manteb Soedharsono memilik teknik mendalang yang disebut sulit dilakukan dalang lain. 

Teknik itu disebut teknik kombinasi. 

Ketua Seniman Sekar Kabupaten Karanganyar, Joko Dwi Suranto menjelasakan, Ki Manteb bisa menggunakan teknik Solo dan Jogja saat mendalang. 

Baca juga: Buku Sulukan Pedalangan, Ide Terakhir Ki Manteb Soedharsono: Belum Selesai Ditulis

Baca juga: Sisi Lain Mendiang Ki Manteb Soedharsono, Sosok Sederhana: Ngetik Naskah Masih Pakai Mesin Ketik  

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved