Berita Sukoharjo Terbaru
Isi Lengkap PPKM Darurat di Sukoharjo, Toko Sembako Buka hingga Jam 8 Malam, Apotek Bisa 24 Jam
Pemkab Sukoharjo telah mengeluarkan aturan terkait pemberlakuan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kritikal seperti energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, industri makanan dan minuman serta penunjangnya, petrokimia, semen, objek vital nasional, penanganan bencana, proyek strategis nasional, konstruksi dan utilitas dasar (listrik dan air).
"Serta industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari diberlakukan 100 persen maksimal staf WFO dengan prokes," aku dia.
Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa mengatakan, untuk pengawasannya nanti, pihaknya akan melibatkan unsur TNI dan Polri.
"Nanti untuk di tiap kecamatan kami akan dikoordinir oleh camat Setempat," ujarnya.
Terkait kompensasi selama PPKM Darurat ini berlaku, Agus mengatakan Pemkab Sukoharjo akan melihat terlebih dahulu perkembangannya.
"Untuk saat ini bantuan sosial selama PPKM Mikro Darurat belum ada, kita perlu melihat secara teknis dahulu," ucapnya.
Dia berharap, dengan pemberlakuan PPKM Mikro Darurat ini dapat menekan angka penyebaran covid-19 di Kabupaten Sukoharjo.
"Sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal," jelasnya.
Banyak Bocah Positif
Kabar tidak menyenangkan datang dari Kabupaten Sukoharjo, di mana ratusan anak-anak terpapar virus Covid-19.
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, ada 46 bayi, 170 balita, 427 anak-anak yang terpapar corona sehingga totalnya 643 orang.
Minggu ke-25 ini, ada temuan kasus baru yakni 3 bayi, 26 balita, dan 46 anak-anak.
Baca juga: Ahli Sebut Virus Corona Varian Delta Bisa Menular 5-10 Detik saat Berpapasan, Terungkap dari CCTV
Baca juga: Hampir 5 Ribu Warga Sragen Jalani Vaksinasi Gratis, di Tengah Meroketnya Corona di Sejumlah Wilayah
Sampai hari Minggu (27/6/2021) kemarin diketahui ada 2 bayi, 14 balita, dan 33 anak-anak masih sakit.
Sedangkan 44 bayi, 156 balita, dan 393 anak-anak sudah dinyatakan sembuh.
Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, untuk golongan usia yang paling banyak terpapar Covid-19 masih golongan usia dewasa diantara 26-59 tahun dengan kasus yang ditemukan sebanyak 4.592 kasus.
Disusul golongan lansia di atas usia 60 tahun sebanyak 1.133 kasus, dan remaja di antara usia 15-25 tahun dengan 1.027 kasus.