Viral
Kisah Tukang Ojek Rawat Anak Pecandu Lem dan Narkoba, Ternyata Ada Cerita Pilu di Baliknya
Pria berusia 33 tahun ini menceritakan kisah dibalik perjuangannya merawat anak-anak yang kecanduan lem aibon dan narkoba.
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah unggahan yang menceritakan seorang tukang ojek membangun panti rehabilitasi untuk anak-anak pecandu lem aibon dan narkoba, viral di media sosial.
Lokasi panti rehabilitasi ini diketahui berlokasi di Nabire, Papua.
Baca juga: Viral Rekaman CCTV Maling Gondol Manekin Pocong di Lamongan, Polisi Sampai Heran
Sosok di balik aksi dermawan ini adalah Amos Yeninar.
Pria berusia 33 tahun ini menceritakan kisah dibalik perjuangannya merawat anak-anak yang kecanduan lem aibon dan narkoba.
Cerita tersebut pertama kali terungkap setelah dibagikan oleh akun Twitter @firashabrina pada Selasa (6/7/2021) lalu.
Dalam postingannya, akun @firashabrina menceritakan Pak Amos merawat sekitar 20 anak terlantar di Nabire dengan biaya sendiri.
Bahkan, panti rehabilitasi yang masih kontrak itu, sempat mengalami kebakaran.
Kendati demikian, Amos tetap teguh merawat anak-anak Nabire dan membantu mereka agar tidak menjadi pecandu lagi.
Akun @fitashabrina juga menyebut, Pak Amos pernah divonis dokter hidupnya tidak akan lama lagi.
Mimpinya saat ini hanya ingin bisa membangun panti rehabilitasi yang lebih banyak.
Tujuannya untuk menyelamatkan lebih banyak anak-anak telantar kecanduan supaya mereka bisa lebih sehat dan bahagia.
"Mimpinya skrg cuma bisa bangun panti rehab yang lebih layak, buat nyelametin lebih banyak anak-anak terlantar kecanduan supaya lebih sehat dan bahagia," tulis akun @firashabrina dalam postingan tersebut.
Sontak, postingan tersebut langsung menjadi viral dan mendapat banyak pujian dari warganet.
Hingga Jumat (9/7/2021), postingan tersebut telah dikomentari lebih dari 600 kali dan mendapat lebih dari 22 ribu retweet.
Postingan tersebut juga disukai lebih dari 61 ribu kali dari warganet di jagat Twitter.