Berita Boyolali Terbaru
Guguran Lava di Gunung Merapi Terlihat Jelas, Suara Gemuruh Terdengar Sampai Pos PGA Babadan
Di tengah pandemi Covid 19 dan PPKM Darurat, masyarakat kembali harus dihadapkan dengan kondisi Gunung Merapi yang memasuki level 3 atau siaga.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Di tengah pandemi Covid 19 dan PPKM Darurat, masyarakat kembali harus dihadapkan dengan kondisi Gunung Merapi yang memasuki level 3 atau kondisi siaga.
Meski terpantau tidak mengeluarkan guguran awan panas namun luncuran material masih tetap berlangsung.
Baca juga: Merapi Bergemuruh Kembali, Musuk Boyolali Diguyur Hujan Abu Vulkanik, Tapi Warga Tak Pergi Mengungsi
Satu video yang beredar di Instagram memperlihatkan guguran lava yang mengarah ke Kali Tlingsing, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (15/7/2021) pukul 08.34 WIB.
"Kejadian guguran lava ini terlihat dan suaranya terdengar hingga Pos PGA Babadan," katanya.
"Guguran lava selain mengarah ke Kali Tlingsing juga mengarah ke Kali Senowo 2," imbuhnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar lereng Gunung Merapi.
"Kegiatan seperti penambangan di alur Gunung Merapi harapi hentikan dahulu, karena saat ini Gunung Merapi sedang masuk dalam kondisi rawan bencana III," ujarnya.
"Semua pihak yang berada dalam jarak 3 kilometer dari puncak harus berhati-hati, terutama saat turun hujan rawan bahaya lahar," ungkapnya.
Bergemuruh
Kondisi Merapi memang naik turun.
Sebelumnya, Aktivitas Gunung Merapi sempat meningkat pada 25 Juni 2021.
Peningkatan aktivitas itu berdampak terjadinya hujan abu di sejumlah wilayah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, awan panas guguran awanpanas terjadi pukul 04.43 WIB.