Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Beirta Sragen Terbaru

Penyebab Sementara Penambang Pasir asal Sragen yang Dilaporkan Tenggelam: Diduga Alami Kram

Sarwan (45), warga Dukuh Newung, RT 09, Desa Newung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen diduga alami kram saat tenggelam di sungai bengawan solo

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Warga saat melihat lokasi penambang pasir tenggelam di Bengawan Solo di Desa Newung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang warga Sukodono, diketahui tenggelam saat menambang pasir di sungai Bengawan Solo, Sabtu (24/7/2021).

Ia adalah Sarwan (45), warga Dukuh Newung, RT 09, Desa Newung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.

Warga sekitar, Warsono mengatakan penyebab tenggelamnya korban diduga karena kram.

"Mungkin karena kram atau kecapekan, soalnya dia juga bisa berenang," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Pencarian Penambang Pasir yang Dilaporkan Tenggelam di Sragen Dilanjutkan Besok: Radius 5 Km

Baca juga: Faktor Kedalaman Sungai, Warga Tak Berani Menyelam Cari Penambang Pasir yang Tenggelam di Sragen

Baca juga: Penambang Pasir di Sragen Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo: Dipanggil Istri Tak Dijawab

Baca juga: Gerakan Dapur Umum Geliatkan Ekonomi Mikro di Sragen: Bisa Pekerjakan lagi Karyawan yang Dirumahkan

Menurutnya, sebelumnya kondisi korban dalam keadaan sehat.

"Kondisi sehat, tadi pagi juga masih menambang pasir disini, kemarin masih beraktivitas di sawah," jelasnya.

Suwarno menambahkan, korban telah menambang sudah lama.

"Iya, sudah lama (menambang pasir), sudah puluhan tahun," katanya.

Diketahui, sungai lokasi tenggelam, memiliki kedalaman 4 sekitar 4 meter.

Kondisi sungai, jika dilihat nampak tenang, namun memiliki arus yang deras didalamnya.

Menurut Siwarno, memang lokasi tersebut sering digunakan untuk menambang pasir.

"Yang nambang ada 2 orang, biasanya diatas, tapi sore tadi, nggak kesini, jadinya sendiri," pungkasnya.

Proses Pencarian

Tim SAR gabungan terus mencari korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo, hingga Sabtu (24/7/2021) malam.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved