Berita Sukoharjo Terbaru

Aspal Underpass Makamhaji Rusak Lagi, Perbaikan Tak Tahan Lama: Sering Dilewati Truk

Persoalan yang terjadi di Underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo seakan tidak ada habisnya. Jalanan tersebut baru saja diperbaiki pada Maret 2021.

TribunSolo.com/Iqbal Fathurrizky
Kondisi jalan di Underpass Makamhaji, Kartasura rusak, Rabu (28/7/2021). 

"Sebenarnya perbaikan ditargetkan selesai malam tadi, namun karena hujan deras jadi tertunda," kata dia kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Curhat Warga Mayang Sukoharjo, Suka Rela Atur Lalu Lintas yang Mecet, Tapi Kena Omelan Emak-emak

Baca juga: Jalan Perlintasan KA Mayang Gatak Macet Parah, Dampak Perbaikan Underpass Makamhaji, Mengular 1 Km

Seusai pemasangan besi di gorong-gorong, perbaikan langsung dilanjutkan pengaspalan. 

"Saat pengaspalan pertama hujan, hingga airnya menggenang, sehingga ditunda," ucapnya. 

Akibatnya, jalan Underpass Makamhaji hari ini kembali ditutup untuk melanjutkan pengaspalan yang kedua. 

Pengaspalan kedua dilakukan pagi tadi, dan terus dikebut agar pengerjaannya tuntas.

"Pukul 16.30 WIB pengaspalan sudah selesai. Kita beri jeda 30 menit untuk pengerasan. Pukul 17.00 WIB jalan di underpass sudah kita buka," pungkasnya.

Imbas Kemacetan

Sejumlah warga suka rela mengatur lalu lintas saat kemacetan parah terjadi di perlintasan palang pintu di kawasan Mayang, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

Satu di antaranya yang tergerak Sartono (53).

Dia dan relawan gotong royong mengatur arus lalu lintas di Jalan Mangesti Raya tersebut.

Jalan Mangesti Raya macet parah karena menjadi jalur alternatif dampak penutupan Underpass Makamhaji di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.

Tingginya volume kendaraan yang melintas, membuat atus lalulintas yang akan melintasi perlintasan kereta api (KA) Mayang macet parah.

Baca juga: Resmi Dilantik Jadi Ketua Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Tancap Gas, Target 17 Kursi di Pileg 2024

Baca juga: Petani Sukoharjo Sedih, Harga Gabah Anjlok, Modal Tanam Tak Kembali: Dihargai Rp 3500 Per Kg

Hal ini membuat sejumlah pengguna jalan naik darah, karena arus lalulintas macet parah, hingga mengular 1 Kilometer.

"Kami warga sini kan kasian, kalau gak diatur arus lalu lintas malah jadi lumpuh," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (19/3/2021).

Namun seringkali dia mendapatkan teguran atau dimarahi pengguna jalan, karena tak memprioritaskan kendaraannya untuk lewat.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved