Berita Boyolali Terbaru

Kasus Kematian Ibu di Boyolali Tinggi, Naik 100 Persen Dibanding Tahun Lalu: Mayoritas karena Corona

Kasus kematian ibu di Boyolali naik signifikan dibandingkan tahun lalu, 2020. Tahun 2021 ini, tercatat ada kenaikan 100 persen. 

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, Selasa (22/6/2021). 

“Pandemi ini telah mengalami lonjakan kasus dari bulan Mei hingga saat ini. Meski begitu, masih dapat kita kendalikan," ucap Ganip usai meninjau tempat isolasi terpusat GOR Gelarsena Klaten, Rabu (28/7/2021).

"Namun di wilayah Soloraya dan Jogja masih menunjukan tingkat kematian yang tinggi sehingga kita lakukan evaluasi," tambahnya.

Baca juga: Keluarga Isoman di Klaten yang Viral Tertipu Penjual Tabung Oksigen Mengaku Ikhlas 

Baca juga: Kisah Kades Birit Klaten, Bawa Peti Mati Pakai Motor Dinas Sejauh 15 Km: Demi Tolong Warga

Baca juga: 3 Anak Jadi Yatim Piatu Karena Covid-19, Gibran Janjikan Biaya Pendidikan: Sekolahnya hingga Selesai

Baca juga: Awas Kecele, Mulai Malam Ini Jalur Bawah Flyover Palur Karanganyar Ditutup, Ini Jalur Alternatifnya

Ganip mengungkapkan, dari hasil evaluasi dan analisis data yang telah dilakukan diperlukan perbaikan dalam penanganan hulu hingga hilir.

Menurutnya penanganan tersebut harus dilakukan secara kolaboratif.

"Seharusnya adanya penanganan yang terintegrasi dengan hulu sebagai garda terdepan," ujar Ganip.

Ganip mengatakan dalam penanganan Covid-19 begitu kompleks karena menyangkut sejumlah aspek.

Ia menyebut penanganan Covid-19 yang dimaksud mulai dari politik, ekonomi hingga pertahanan dan keamanan.

“Kita lakukan vaksinasi terus-menerus kepada rakyat, mulai Bulan Agustus nanti akan kita gencarkan lagi, mulai dari adanya sentra vaksinasi, serbuan vaksin hingga door to door kita tempuh agar masyarakat tervaksin sehingga bisa membentuk kekebalan kelompok,” kata Ganip

Lanjut, pihaknya mengajak kepada semua elemen untuk saling gotong-royong dalam mengurangi laju penularan Covid-19.

Salah satu kuncinya yakni disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Terutamanya dalam menggunakan masker itu sudah menjadikan kewajiban karena itu menjadi proteksi utama.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved