Berita Solo Terbaru
Ada Warganya Nelangsa Tak Punya Uang Seperser Pun untuk Beli Susu Anak, Gibran : Kami Data & Dibantu
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mendengar ada warganya yang kesulitan ekonomi di tengah pandemi.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Unggahan statusnya menjadi viral, karena mendapat respon dari Kapolresta Solo.
"Sabtu (31/7/2021) dari Polsek Laweyan, dan Polresta Solo yang diwakili Kasatlantas datang membawakan susu," jelasnya.
Kini putri ketiganya yang masih berumur dua tahun sudah tepenuhi kebutuhan susunya dan dirinya mengucapkan terimakasih atas jasa orang-orang baik yang membantu.
"Alhamdulillah sudah cukup untuk kebutuhan selama satu bulan," terangnya.
"Saya sempat membuat ucapan terimakasih di @infocegatansolo, karena telah membantu memviralkan status saya," ujarnya.
Tak ada yang menyangka bahwa unggahan Ari Parasetyo (38) yang menawarkan sepatu boot untuk ditukar dengan susu kemasan 1 kilogram menjadi viral.
Tawaran itu diunggah Ari pada Grup Facebook @infocegatansolo, dan menuai respon langsung dari orang nomor satu di Polresta Solo.
Sang istri, Anik (41), mengisahkan bahwa suaminya terpaksa membuat status di Facebook karena benar-benar dalam keadaan terdesak.
"Kami memang terdesak dan tidak ada maksud buat cari ketenaran apalagi biar viral," katanya pada Minggu (1/8/2021).
Baca juga: Cara Terhindar dari Pungli Pemakaman, Begini Saran Pemkot Solo
Baca juga: Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Solo 2021? Simak Update Terbaru
Bahkan dirinya terkejut saat utusan dari Polsek Laweyan dan Polresta datang menghantarkan susu dan sembako.
"Kami sekeluarga terkejut, karena nggak ada kabar tiba-tiba langsung dikunjungi polisi," ujarnya.
"Anak saya sempat menangis terkejut lihat polisi berseragam datang ke rumah," ungkapnya.
Anik mengungkapkan bahwa suaminya bekerja di sebuah perusahaan outsourcing dan memiliki penghasilan pas-pasan.
Oleh karenanya saat di masa PPKM dan kebutuhan semakin mendesak, sang suami memiliki ide untuk menawarkan sepatu tersebut ke netizen.
"Hanya demi susu bubuk saja untuk anak saya yang berumur 2 tahun," terangnya.
Dirinya yang tinggal di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Laweyan tersebut hanya bisa berterima kasih atas atensi masyarakat dan juga pihak kepolisian atas bantuan yang diterima.
"Kami hanya berterimakasih dan juga dipesani supaya bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak kedepannya," ujarnya. (*)