Berita Sukoharjo Terbaru
Di Sukoharjo, Kantor Kades Wonorejo Disulap Jadi Tempat Isi Oksigen Gratis, Bisa Pinjam Tabung Juga
Apa jadinya jika ruang pejabat bisa dimasuki secara bebas oleh masyarakatnya? Ini terjadi di Kabupaten Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Awalnya, program ini hanya dikhususkan bagi warga Desa Wonorejo saja.
Namun kini, meluas hingga warga se-Kecamatan Polokarto.
"Program kami mendapatkan dukungan dari Satgas tingkat Kecamatan Polokarto, sehingga bisa untuk warga se-kecamatan," ujarnya.
Baca juga: Marak Baliho Puan Maharani di Mana-mana, Pengamat Politik Sebut Upaya Menjegal Ganjar Pranowo
Baca juga: BOR Masih Tinggi, Dinkes Sragen Belum Tambah Tempat Tidur Isolasi di RS : Oksigen Masih Langka
Meski warga melakukan pengisian gratis, namun pihak Desa harus membayar saat melakukan isi ulang tabung besar tersebut.
Oleh karenanya, pihak desa dan relawan Satgas Covid-19 melakukan penggalangan dana untuk pengisian oksigen ini.
"Kita mengisinya di PT Langgeng Kartasura. Satu tabung besar itu Rp 100 ribu, karena PT Langgeng memberikan harga khusus untuk kegiatan sosial seperti ini," jelasnya.
Jadwal Isi Ulang Oksigen
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo bekerjasama dengan PT Langgeng Gas akan membuka layanan isi ulang oksigen gratis.
Pengisian tabung oksigen gratis sedianya akan dilaksanakan di halaman Setda Sukoharjo, pada Senin (9/8/2021) mendatang.
Menurut Sekda Sukoharjo, Widodo, pengisian oksigen ini dikhususkan untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Solo Dapat Bantuan 450 Tabung Oksigen, Disalurkan ke Rumah Sakit untuk Penanganan Covid-19
Baca juga: Pemkot Solo dan Korem 074 Warastratama Kasih Isi Ulang Oksigen Gratis, Digelar di Loji Gandrung
"Syaratnya cukup membawa KTP dan fotokopi KTP saja. Khusus warga Sukoharjo," katanya, Rabu (4/8/2021).
Masyarakat yang datang jumlahnya tidak dibatasi, dan bisa melakukan pengsian dengan membawa tabung oksigen sendiri.
Widodo mengatakan, pihaknya dengan PT Langgeng Gas belum menetapkan pembatasan jumlah pengisian tabung oksigen, untuk tiap KTP.
"Kalau dikira-kira, setiap KTP itu akan membawa maksimalkan dua sampai tiga tabung saja. Mungkin itu stoknya cukup," ujarnya.
Baca juga: Harga Oksigen Tembus Rp 350 Ribu Per Tabung, Perajin Tembaga Tumang Setop Produksi: Tak Mau Rugi
Dia berharap, dengan kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang tengah membutuhkan oksigen selama pandemi Covid-19 ini.