Berita Klaten Terbaru
Kabar Gembira : Siswa di Klaten Segera Uji Coba Belajar Tatap Muka di Sekolah, Tapi Secara Terbatas
Pemkab Klaten mempersiapkan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) dari tingkat dasar hingga menengah.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemkab Klaten mempersiapkan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) dari tingkat dasar hingga menengah.
Tim Ahli Satgas Covid-19 Kabupaten Klaten, Ronny Roekmito mengatakan uji coba PTM di Kabupaten Klaten sudah dipersiapkan cukup lama.
"Uni coba PTM sudah dimulai, sesuai dengan InMendagri 38 untuk level 3, tadi pagi kami sudah kontak kepala dinas pendidikan," ucap dia kepada TribunSolo.com Selasa (31/8/2021).
Ronny mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan ini sudah cukup lama.
Sedangkan untuk hari ini hanya sebagai pematangan kebijakan dan pelaksanaan uji coba PTM akan dilaksanakan besok.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Wardani Sugiyanto mengatakan pihaknya masih menunggu dari SE Bupati hari ini.
Baca juga: Aturan Baru Selama PPKM Level 3 di Solo : Makan di Tempat Maksimal 30 Menit, Satu Meja 2 Orang Saja
Baca juga: Penyekatan di Solo Mulai Malam hingga Pagi Hari Tetap Berlanjut Selama PPKM Level 3, Ini Lokasinya
"Akan kita persiapankan, ini kami baru rapat-rapat, kami masih menunggu hasil SE Bupati ," ucap Wardani.
Lanjut, Wardani mengatakan dalam pelaksanaan uji coba PTM secara terbatas nantinya akan dilaksanakan 5 Sekolah Dasar (SD) dan 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) per Kecamatan.
Nantinya, untuk pemilihan lokasi sekolah yang akan menyelenggarakan uji ciba PTM tersebut akan berdasarkan zona resiko Covid-19 yang sudah membaik.
Selain itu, nantinya pihaknya juga memastikan segala persiapan PTM secara terbatas seperti semua guru, serta ruang KBM, serta sarana penunjang prokes sudah siap.
"Ini masih nunggu instruksi Bupati, jika Pemkab mengizinkan kita tindak lanjuti," jelas dia.
Dilakukan Secara Terbatas
Kepala Cabang V Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Sadimin tengah mempersiapkan untuk simulasi PTM secara terbatas.
"Wilayah kerja kami yang melingkupi Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali dan Kota Salatiga, masih dalam persiapan simulasi PTM secara terbatas," ucap dia.
Sadimin mengatakan pihaknya masih melajukan verifikasi sekolah-sekolah yang mengajukan PTM terbatas.
Dia mengungkapkan dirinya juga memastikan sekolah-sekolah yang mengajukan permohonan tersebut, sudah mempersiapkan semuannya dalam PTM terbatas.
"Kita masih verifikasi ulang dari sekolah-sekolah, kami tak mau gegabah dengan ini," ujar Sadimin.
Baca juga: Alasan SMA di Wonogiri Tak Berani Buka Sekolah Tatap Muka, Meski Level PPKM Turun & Pernah Uji Coba
Baca juga: Berani Melawan, Bidan di Karanganyar Sempat Mengejar Jambret yang Rampas Uangnya Jutaan Rupiah
Kemudian, ia meminta untuk setiap sekolah memperbaharui database yang lama dengan data yang terbaru .
Selain itu pihak sekolah juga diminta untuk berkomunikasi dengan masing-masing satgas tersebut.
"Simulasi PTM terbatas sekitar tanggak 6 September 2021 mulai," ujarnya
Ia mengatakan sekolah yang siap melakukan PTM terbatas sementara ada 12 sekolah.
Meskipun begitu, ia tak menampik jika asa pihak sekolah yang ikut bergabung dan siap menyambut PTM secara terbatas.
"Tergantung siapnya berapa sekolah minimal 12 sekolah yang sudah siap, kami juga ingin menambah sekolah yang sudah siap melakukan PTM terbatas," pungkasnya. (*)