Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Akhir Cerita Persembunyian Pembegal Kakek Ojol di Sukoharjo : Dikira Aman, Ternyata Tertangkap Juga

Pembegal kakek ojol sempat bersembunyi selama pengejaran oleh polisi selama hampir 3 bulan ini.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Resmob Sukoharjo
Sosok pembegal kakek ojol yang bersembunyi selama 3 bulan lamanya dari pengejaran polisi di Kabupaten Sukoharjo, Rabu (1/9/2021). 

"Terus sampai pagi banyak yang komen dan DM suruh open donasi, karena kasihan sama bapaknya juga," tambahnya. 

Hanif lalu membuka donasi dengan menggugah pengumuman di akun @visitsurakarta sekira pukul 11.00 WIB dilengkapi caption : 

Semoga sing podo bantu Bapak Gojek korban begal dimudahkan segala urusan, berkah dan dikumpulkan di surga nantinya....aamiin.

Akeh sitik ora masalah, penting ikhlas luur.

Penyerahan donasi besok hari Sabtu tanggal 12 Juni 2021.

"Awalnya saya umumin di-close Sabtu, Tapi, sebelum ada 24 jam terkumpul Rp 101 jutaan," ucap Hanif. 

Baca juga: Dicari Polisi : Begal yang Tega Rampas Motor dan Hajar Kakek Ojol hingga Terluka di Baki Sukoharjo

"Karena sudah banyak, saya tutup pukul 24.00 WIB kemarin. Sudah ada dari pihak Polresta Solo dan rekan-rekan gojek menawarkan bantuan pengawalan," tambahnya. 

Pihak yang mengirimkan donasi bukan hanya berasal dari Solo Raya. Itupun dengan latarbelakang beragam, bahkan ada selebgram.

Namun, Hanif lupa nama selebgram yang turut menyumbang donasi bagi Yadiraharjo. 

"Tapi yang pasti gak cuma orang Solo Raya. Ada dari luar pulau juga. Beberapa selebgram sepertinya juga ada," ujarnya.

Baca juga: Inilah Ciri-ciri Begal yang Rampas Motor Kakek Ojol di Baki Sukoharjo : Pria, Umur Sekira 30 Tahun

Donasi yang terkumpul nantinya akan dibelanjakan sembako dan kebutuhan lainnya. 

"Dalam bentuk sembako, HP, Powerbank, dan cash. Kalau motor sepertinya tidak jadi dibelikan, karena sudah ada yang donasi motor," ucap dia. 

"Insyaallah antara jumat atau sabtu saya salurkan," tambahnya. 

Tulang Punggung Keluarga

Nasib pilu dialami Yadi Raharjo (60) warga Dukuh Ngabean Timur, Desa Toblong, Delanggu, Klaten yang bekerja sebagai driver ojek online (ojol).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved