Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Pekan Depan Sukoharjo Gelar Sekolah Tatap Muka, Siswa Dilarang Gunakan Angkutan Umum

Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bakal digelar di Kabupaten Sukoharjo pada 13 September 2021 mendatang. 

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Drs Darno MPd, saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (14/11/2018). 

Biasanya, anak-anak terutama jenjang SD akan langsung mencium tangan gurunya, bahkan ada yang hingga memeluk sang guru karena sudah lama tidak bertemu.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Perdana di Solo, Orang Tua Sambut Baik: Bosan Belajar Online

Selain itu, banyak aktivitas sekolah lainnya, yang berpotensi menimbulkan kontak fisik, baik antar guru maupun siswa.

Menurut Agustina, hal itulah yang perlu diwaspadai guru-guru di sekolah, untuk merubah kebiasaan pada anak.

"Edukasinya untuk itu harus benar-benar ditekankan, misalnya membuat kebiasaan tubuh yang baru, agar terhindar dari kontak fisik," pungkasnya.

Kini, sekolah di Kabupaten Sragen masih dalam tahap untuk mengajukan surat izin kepada orang tua siswa, apakah menyetujui atau tidak.

Keputusan sekolah mana saja yang diizinkan menggelar tatap muka, akan diumumkan Dinas Pendidikan nanti sore. 

Sekolah Penggerak 

Sebanyak 11 sekolah di Kabupaten Sragen ditunjuk sebagai Sekolah Penggerak tahun 2021.

Sekolah penggerak merupakan program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Program Sekolah Penggerak telah dimulai pada semester awal tahun 2021 di Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Purbalingga. 

Baca juga: PLN Peduli Berikan Bantuan Edukasi Sekolah Sungai Siluk Yogyakarta

Baca juga: Potret Sekolah Tatap Muka di SD Warga Solo, Setiap Meja Pakai Sekat: Siswa Antusias

Pada paruh kedua 2021, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Klaten yang ditunjuk menjalankan program Sekolah Penggerak tersebut di wilayah Solo Raya.

Untuk melihat sejauh mana persiapan sekolah, Komisi X DPR RI melakukan koordinasi dengan Pemkab Sragen, pada Jumat (3/9/2021).

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramesti mengatakan di Sragen akan ditunjuk sebanyak 11 sekolah. 

Baca juga: SDN 1 Karanganom Klaten Uji Coba Sekolah Tatap Muka: Digelar Terbatas, Dibagi 4 Kelas 

"Kalau di Sragen akan ada 11 sekolah, dari tingkat TK, SD, dan SMP, ini baru akan dimulai," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (3/9/2021). 

Belum ada data pasti, sekolah mana saja yang akan ditunjuk Pemprov Jawa Tengah melaksanakan program Sekolah Penggerak.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved