Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Tak Ada Hujan & Angin, Leses Si Pohon Raksasa Legendaris Boyolali Tumbang, Warga Lihat Munculnya Api

Kesaksian warga sekitar, Warjini (30), robohnya pohon Leses mengangetkan, karena terjadi tiba-tiba saat cuaca masih cerah menjelang siang.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Pohon raksasa Leses hancur berkeping-keping karena tumbang di Dukuh Soka, Desa Jenengan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Selasa (7/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebuah pohon raksasa bernama Leses tiba-tiba tumbang, apalagi tak ada hujan dan juga angin kala itu, Selasa (7/9/2021).

Pohon berdiameter 3 meter dengan tinggi 15 meter hancur berkeping-keping saat cuaca masih cerah-cerahnya di Dukuh Soka, Desa Jenengan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali.

Akibat tumbang, maka batang pohon melintang di Jalan Raya Pengging-Sawit.

Untuk diketahui, jenis pohon tersebut selama ini melegenda di Umbul Leses Pengging Boyolali.

ILUSTRASI : Contoh pohon Leses di Umbul Leses Boyolali di antara pohon raksasa yang menjulang tinggi.
ILUSTRASI : Contoh pohon Leses di Umbul Leses Boyolali di antara pohon raksasa yang menjulang tinggi. ((Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya))

Baca juga: Ada PPKM Darurat dan Gerakan Boyolali di Rumah Saja, Alun-alun Pengging Sepi Aktivitas

Baca juga: Curhatan Pengelola Terminal Wonogiri soal PeduliLindungi : Tua dan Tak Punya Smartphone Bagaimana?

Di mana di kawasan itu, masyarakat setempat meyakini jika dulunya hanya ada dua pohon Leses di umbul merupakan perwujudan dari sepasang pengantin.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar, Warjini (30), robohnya pohon Leses mengangetkan, karena terjadi tiba-tiba saat cuaca masih cerah menjelang siang.

"Sempat terdengar suara dentuman kera pukul 09.00 WIB, bahkan sempat muncul bunga api yang membakar batang pohon," aku dia kepada TribunSolo.com.

Entah api yang muncul itu dari mana, tetapi dia menduga saat pohon mengenai jaringan listrik.

Akibat robohnya pohon ini, jaringan listrik dan telepon putus, terlebih dua tiang listrik patah.

Beruntung, saat roboh itu tak ada pengendara atau pejalan kaki yang melintas, sehingga tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini.

“Ketika saya melayani pembeli itu, tiba- tiba pohon roboh ke arah barat,” katanya.

Perangkat Desa Jenengan, Hartoyo mengakui batang pohon tersebut sudah lapuk.

Baca juga: Kejadian Aneh Pasca Penemuan Terowongan Kuno di Sabrang Lor Klaten : Ada Ikan Buas & Bulus Jumbo

Bahkan, pihaknya sudah pernah mengusulkan ke jajaran terkait Pemkab Boyolali agar pohon ditebang.

“Namun kami diminta membuat permohonan, eh belum terealisasi, pohon sudah roboh,” imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved