Kata Tim Kantor Staf Presiden Temui Jekek, Target Sebulan Ini 70 Persen Warga Wonogiri Dapat Vaksin

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Perkembangan vaksinasi di Kabupaten Wonogiri mendapatkan pengawasan ketat dari pusat.

Bagaimana tidak, ada kunjungan tim dari Kantor Staf Presiden.

Dia adalah Tenaga Ahli Utama Kedeputian Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden, Yohanes Joko.

Menurut dia, pihaknya melakukan monitoring ke seluruh penjuru Indonesia atas petunjuk presiden demi mengawal percepatan vaksinasi dan memantau pelaksanaan protokol kesehatan di daerah.

Baca juga: Ini Alasan Gibran Minta Kampus di Solo Segera Tatap Muka,di Antaranya Hidupkan Ekonomi di Sekitarnya

Baca juga: Oknum Guru Predator Anak di Wonogiri Kini Dipenjara, Tapi Masih Terima Gaji dari Negara

"Kami berkeliling dari DIY dan beberapa daerah di Karisidenan Solo, tugas kami memastikan penanganan pandemi di sektor hulu dan hilir," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (7/9/2021).

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan sejumlah daerah terkait kendala yang dihadapi dan solusi yang akan dilakukan.

"Tim sempat melakukan pemantauan di wilayah Wonogiri kota, hasilnya ternyata penggunaan masker sudah baik, saya titip ke Bupati jangan sampai kendor," tambahnya.

Sementara itu, perihal percepatan vaksinasi di Wonogiri berdasarkan informasi yang ia terima, seluruh sarana dan prasana pendukung sudah siap.

Dengan begitu, Joko mengatakan, aspirasi tentang gelontoran stok vaksin yang tinggi ke Wonogiri akan ditampung.

"Pak Bupati menyatakan siap untuk segera menyuntikkan vaksin, kemarin baru kedatangan 14 ribu akan segera dihabiskan," kata Joko.

"Kita juga optimis, kalau ketersediaan vaksinnya cukup, target 70 persen warga divaksin bisa diselesaikan dalam satu dua bulan," imbuh Joko.

Dapat Banyak Vaksin

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Wonogiri kembali mendapatkan gelondoran vaksin dari pusat pada Senin (6/9/2021).

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan bahwa jatah vaksin yang didapatkan pihaknya cukup banyak.

Dengan begitu, pengambilan jatah vaksin itu tidak dilakukan sekali ambil, melainkan bertahap.

Baca juga: Pandemi Belum Usai, Kini India Waspadai Wabah Virus Nipah, Angka Kematian Hingga 75 Persen

Baca juga: Kesaksian PNS Klaten : Uang di ATM Jutaan Rupiah, Tapi Mau Ditarik Tiba-tiba Hanya Ada Rp 105 Ribu

"Cukup banyak yang kita dapatkan, ambilnya nanti berproses karena keterbatasan rantai pendingin yang kita miliki," kata dia.

Semalam, kata Jekek, stok vaksin yang diambil oleh Pemkab Wonogiri sebanyak 14.000 vial vaksin jenis Sinovac.

Jekek melanjutkan, stok vaksin itu akan disimpan pada gudang pendingin yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri.

Tak hanya itu, vaksin juga akan segera didistribusikan ke puskesmas-puskesmas yang memiliki fasilitas rantai pendingin itu.

Nantinya, stok vaksin itu akan segera disuntikkan untuk pelajar SMA dan sederajatnya yang akan dimulai pada Kamis (9/9/2021).

"Nanti akan segera kita drop untuk pelajar-pelajar itu, mulai hari Kamis nanti," kata Jekek.

Langkah itu, kata Jekek, merupakan salah satu persiapan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Wonogiri sebelum menggelar sekolah tatap muka. (*)