Sapi Tercebur Sumur di Mojosongo Boyolali, Evakuasi Butuh Waktu 1,5 Jam: Sumur Cukup Sempit

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seekor sapi di Dukuh Sukorejo, RT 06 RW 04 Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo tercebur sumur, Kamis (21/10/2021).

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB.

Sapi yang baru saja dibeli warga dari pasar hewan di wilayah Grobogan itu tercebur sumur.

Baca juga: Biodata Marsono, Ketua DPRD Boyolali: Hobi Pelihara Sapi, Tak Gengsi Bersihkan Kandang

Baca juga: Sebulan Lebih Hilang, Sapi Curian Tiba-tiba Pulang ke Rumah Pemilik, Ada Nama Pencuri di Tubuh Sapi

Saat itu, dua sapi milik Suparmin baru saja tiba di rumahnya langsung ditambatkan di pekarangannya.

Tak lama kemudian, salah satu sapi tersebut tiba-tiba berontak.

Tali penambat sapi kemudian terlepas.

Sapi itu lari tak karuan, lalu melewati gang sempit yang ada di sebelah barat pagar tembok rumah.

Baca juga: Peluang Bisnis Bergelimang Uang di Boyolali : Usaha Sapi Perah, Sebulan Bisa Raup Jutaan Rupiah

Sapi yang kian tak terkendali kemudian terus berlari-lari tak tentu arah hingga sampai di dekat sumur milik tetangga. 

Sang pemilik yang semula mengejar sapi itu berhenti, lalu membiarkan sapi tersebut tenang.

Namun tak lama kemudian sapi malah tercebur ke dalam sebuah sumur yang berada di pinggir gang sempit rumah warga.

Pemilik pun kemudian meminta bantuan warga sekitar.

Baca juga: Penampakan Sapi Presiden Jokowi yang Disembelih di Kampung Halaman Solo, Peranakan Ongole 837 Kg

Puluhan warga sekitar pun kemudian berusaha menyelamatkan sapi itu.

Namun, sayang upaya puluhan warga itu gagal.

Sapi yang tak kunjung terangkat, akhirnya tewas. 

Hingga kemudian warga meminta tolong petugas BPBD Boyolali.

Baca juga: Hari Ini Dua Ekor Sapi Kurban Dari Presiden Jokowi Akan Tiba di Kota Solo : Bobotnya 837 Kilogram

Begitu menerima laporan, sejumlah petugas datang ke lokasi sembari membawa tali.

Triyono, anggota Tim Rescue, mendapat laporan sekira pukul 15.00 WIB.

Bersama tim relawan lain, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.

Sesampainya di lokasi, dia bersama tim langsung berusaha mengangkat sapi yang diketahui sudah mati itu.

"Lokasi yang sempit menjadikan proses pemasangan tali-tali ini berlangsung lama," ujarnya.

Setidaknya membutuhkan waktu sekira 1,5 jam untuk mengevakuasi sapi tersebut. 

“Sumur sempit sehingga kami kesulitan memasang tali. Hingga akhirnya sapi berhasil dievakuasi meski dalam kondisi mati,"ucapnya.

"Kalau mengangkatnya (sapi) cepat. Tapi yang lama itu memasang talinya itu. Karena sumur sangat sempit," pungkasnya. (*)