Berita Boyolali Terbaru
Saat Pasukan Elite TNI Raider,Simulasi Bebaskan Bupati Boyolali Said Hidayat yang Disandera Sparatis
Suasana mencekam terlihat di kantor Bupati Boyolali, Selasa (2/11/2021).
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Pangdivif 2 Kostrad, Panglima Divisi Infanteri II Kostrad Mayjen TNI Andi Muhamad mengatakan latihan ini digelar Yonif Raiders 411/Pandawa dalam rangka mengaplikasikan operasi khusus.
Operasi khusus ini ada 5 jenis diantaranya raid penghancuran.
Baca juga: Terbongkar! Satpol PP Buka Borok Akal Busuk Tower Bodong di Boyolali, Diam-diam Operasi Tanpa Izin
Baca juga: Mobil Daihatsu Xenia Ringsek, Adu Banteng dengan Truk Box di Waduk Cengklik Boyolali
Sedangkan yang diskenariokan adalah operasi pembebasan tawanan di mana seolah-olah Bupati menjadi tawanan dan dibebaskan oleh pasukan raid.
“Kegiatan ini dilatihkan di segala bentuk medan dan cuaca apapun dalam menghadapi perkembangan situasi nasional maupun regional,“ tutur dia.
Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat setelah jadi ‘tawanan’ kelompok sparatis malah senang.
Said pun mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Panglima Divisi Infanteri II Kostrad.
“Kabupaten Boyolali mendukung sepenuhnya dalam memberikan tempat serta ruang untuk TNI berlatih di wilayah Boyolali,” ujar Said.
“Hendaknya latihan seperti ini dapat memberikan kekuatan bagi TNI dan kesiapsiagaan TNI dalam berbagai ancaman yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Boyolali,” ucap Said.
Dandim 0726/Boyolali, Letkol Arm Ronald Siwabessy, menambahkan akan selalu siapuntuk menjaga keamanan dan ketetiban di wilayahnya.
"Siaga dan semangat gotong royong untuk antisipasi gangguan keamanan,” ujarnya.
Perombakan Pejabat Pemkab
Perobakan pejabat di tubuh Pemerintah Kabupaten Boyolali kembali dilakukan, Rabu (1/9/2021).
Tidak tanggung-tanggug, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat memindahtugaskan 419 pejabat di lingkungan Pemkab Boyolali.
Mutasi dan Rotasi jabatan ini, dilakukan agar jabatan yang kosong terisi serta untuk penyegaran organisasi pemerintah daerah.
Untuk mencegah kerumunan, saking banyaknya pejabat yang dilantik, pelantikan juga digelar secara virtual.
Baca juga: Kisah Keluarga di Gunungkidul Tinggal di Kandang Sapi: Rumah Dijual Gara-gara Jeratan Rentenir
Baca juga: Geger Bangunan di Bawah Tanah yang Ditemukan di Klaten, Saluran Air Kuno atau Terowongan Misterius?