Berita Boyolali Terbaru
Saat Pasukan Elite TNI Raider,Simulasi Bebaskan Bupati Boyolali Said Hidayat yang Disandera Sparatis
Suasana mencekam terlihat di kantor Bupati Boyolali, Selasa (2/11/2021).
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Suasana mencekam terlihat di kantor Bupati Boyolali, Selasa (2/11/2021).
Kantor yang ada di kompleks terpadu Pemkab Boyolali yang semula tenang berubah gaduh.
Suara tembakan terdengar keras saling bersahutan.
Seluruh gedung itu telah dikuasai kelompok sparatis bersenjata lengkap.
Senjata laras panjang tipe SS2 tak henti-hentinya ditembakkan ke udara.
Baca juga: Babak Baru Warga Sawit Boyolali : Rumah Semasa Kecil Diratakan Tanah, Demi Proyek Tol Solo-Jogja
Baca juga: Baru 5 Bulan Menjabat, Bupati Boyolali Said Hidayat Rombak Kursi Pejabat Besar-besaran,Ini Daftarnya
Bupati Said Hidayat dan lima staf yang tengah mengadakan rapat Ruang Merbabu tak bisa berbuat banyak.
Gedung telah terkepung, beberapa orang dari anggota kelompok teroris itu kemudian meringsek masuk dan menyandera bupati serta lima orang stafnya itu.
Informasi adanya kelompok teroris itu, langsung didengar satuan intelijen Kodim 0724/Boyolali.
Prajurit TNI itu lalu menyusun rencana pembebasan sandera.
Yonif Raiders Mekanik 411/Pandawa Salatiga kemudian untuk bergerak cepat ke lokasi TKP.
Pasukan Raider mengendarai empat mobil pertempuran jarak dekat atau kendaraan taktis (Rantis) segera mengamankan lokasi dan menyelamatkan sandera.
Tak lama, terdengar beberapa kali suara tembakan yang kemudian dibarengi erlihat pasukan TNI AD membawa Bupati Kabupaten Boyolali keluar dari gedung dengan keadaan selamat.
Adegan tersebut bukanlah sebenarnya.
Hanya sebuah simulasi latihan puncak pemeliharaan kemampuan Raider yang diselenggarakan Yonif Raiders Mekanik 411/Pandawa Salatiga selama satu minggu di wilayah Kabupaten Boyolali.