Viral
Viral Wanita Ini Tinggalkan Rumah Mewah 2 Tahun karena Lockdown, Syok saat Pulang Lihat Kondisinya
Dia yang harus membayar hampir Rp23.8 juta untuk pulang mengatakan bahwa kondisi kondisi rumahnya ini membuatnya sedikit tertekan.
TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial, cerita suami istri yang kaget melihat kondisi rumah mereka setelah dua tahun ditinggal.
Pengalaman itu dibagikan oleh wanita asal Malaysia ini.
Ia mengaku terpaksa meninggalkan rumah karena alasan pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Viral Ayah Bikin Panggung dan Dekor Pernikahan Putrinya Sendiri Selama 2 Bulan, Begini Kisahnya
Baca juga: Viral Kerbau Dilaporkan Pemiliknya ke Polisi Karena Menolak Diperah Susunya, Akhirnya Tak Disangka

Adapun wanita tersebut bernama Murnie Sulaiman (33).
Ia menceritakan kisahnya di media sosial dan menyertakan video rumah sebelum dan sesudah ditinggalkan.
Murnie awalnya berencana untuk pergi ke Singapura selama dua minggu.
Namun, penutupan perbatasan internasional menyebabkan dia harus tinggal dan tak bisa pulang.
“Selama hampir dua tahun, aku tidak bisa kembali ke Malaysia, tetapi kali ini aku mencoba untuk kembali karena suatu alasan, ayah sakit," ungkap Murnie Sulaiman seperti dikutip dari MStar.
Menurut Murnie, sebelum meninggalkan rumahnya di Pasir Gudang, Johor, Malaysia, dia sudah membersihkan rumah tersebut serta melakukan pemupukan tanaman favoritnya.
Namun keadaan rumahnya sangat berbeda ketika dia kembali setelah hampir dua tahun meninggalkannya.
Saudara perempuan dan ibunya memang sempat datang untuk mengambil mobilnya, namun mereka langsung pulang, tidak memperhatikan keadaan rumah Murnie.
"Rasanya mau pingsan, di dekat luar rumah penuh kotoran kucing, baunya nggak enak.
TV basah karena pipa bocor sehingga air mengalir keluar dari tangki toilet atas,” kata Murnie.
Tak hanya itu, pakaian di lemari dan barang-barang lainnya juga rusak karena jamur.
"Tas, sepatu, peralatan dapur dan pakaian rusak semua bahkan sofanya berjamur.
Di lemari semua tumbuh jamur, memang pas buka lemari baunya, tidak tahu mau ngomong apa.