Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Kabar Baik,Warga Wonogiri Tak Perlu Lagi Bawa Surat Tes Antigen saat Bikin e-KTP, Tapi Ada Syaratnya

Masyarakat Kabupaten Wonogiri yang yang akan mengajukan pembuatan e-KTP tak perlu lagi menunjukkan rapid test antigen.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kompas.com
Ilustrasi petugas kelurahan mencari salah satu nama pemilik KTP elektronik yang sudah selesai. Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh menegaskan bahwa di dalam KTP-el atau e-KTP tidak ada kolom jenis kelamin transgender. 

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menuturkan stok vaksin kiriman dari pusat itu digunakan untuk vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat.

"Setelah vaksin itu datang ke Dinkes, langsung kita drop ke fasilitas kesehatan di kecamatan untuk segera disuntikkan ke warga," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/1/2021).

Jekek, begitu ia kerap disapa, mengatakan pihaknya kedatangan sebanyak 8.000 dosis vaksin jenis Sinovac. Kuota vaksin tambahan akan menyusul secara bertahap.

Baca juga: Masih Ingat Rumah Semasa Kecil Dono Warkop DKI di Delanggu Klaten? Kosong, Tiang Rapuh & Bocor-bocor

Baca juga: Jokowi Resmikan Waduk Pidekso Wonogiri pada Desember 2021 : Habis Rp 700 M, Aliri 1.500 Hektar Sawah

Berdasarkan data yang dihimpun dari website resmi Pemkab Wonogiri wonogirikab.go.id/informasi-corona, ada 774.674 masyarakat Wonogiri yang sudah divaksin.

Sementara target vaksinasi di Wonogiri sendiri mencapai 855.663 orang, jika di prosentase angka itu mencapai 90.53 persen.

"Sebelum selesai akan kita koordinasikan dulu ke provinsi dan Bio Farma untuk mendapatkan stok vaksin lagi. Segera kita kebut," jelasnya.

Sementara itu, pihaknya optimis capaian vaksinasi di Wonogiri segera mencapai 100 persen.

"Dosis satu kan sudah 90 persen lebih, itu berdasarkan NIK Wonogiri," jelasnya.

"Tapi NIK harus dilihat yang meninggal berapa, yang belum terlaporkan, kalau sudah 90 persen, saya yakin sudah 100 persen dari target," terang dia.

Rapid Test di Sekolah

Satgas Covid-19 Wonogiri sampai saat ini terus melakukan Rapid Test Antigen secara acak pada siswa dan guru yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). 

Pada hari Kamis (11/11/2021) dilakukan Rapid Test itu di SD Negeri 1 Sumberejo dan SD Negeri 1 Kambu Rejosari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri. 

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono mengatakan Rapid Test Antigen itu dilakukan dengan mengambil sampel.

Baca juga: Anak Kena Corona, Akan Jalani Isolasi Terpusat di Solo, Gibran Beri Aturan : Tak Didampingi Orangtua

Baca juga: Bikin Lega, Dulu Pasien Corona di Bangsal RSUD Pandan Arang Boyolali Ini Overload, Kini Sepi & Sunyi

"Ada 100 sampel yang dilakukan test, hasilnya semua negatif. Dilakukan juga edukasi agar protokol kesehatan selalu ditaati," kata Iwan. 

Dia menjelaskan, tim dari Polsek Jatisrono dan Forkompimcam juga melakukan monitoring pelaksanaan PTM. 

Sementara itu, Camat Jatisrono, Suradi menjelaskan bahwa Rapid Test Antigen itu sudah dilakukan acak di sekolah sejak pekan lalu.

Baca juga: Cerita Pelaku Usaha Batik Solo: Dihantam Corona, Mobil dan Motor Terpaksa Dijual Selamatkan Usaha

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved