Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Terungkap, Identitas Prempuan Tewas di Sungai Boyolali : Orang Klego, Sudah Seminggu Lebih Dicari

Mayat perempuan yang terapung di Kali Lunyu, Dukuh Nglumpang,  Desa Karangkepoh, Kecamatan Karanggede terungkap.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Humas Polres Boyolali
Proses evakuasi mayat perempuan di Sungai Lunyu, Dukuh Nglumpang, Desa Karangkepoh, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Rabu (1/12/2021). 

Hari pertama bulan Desember 2021 yang jatuh pada hari Rabu Legi dalam penanggalan Jawa, diawali dengan penemuan empat mayat secara beruntun.

Pertama, dua mayat ditemukan di pinggir jalan Asrama Haji Donohudan-Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, sekira pukul 07.45 WIB.

Mayat yang kemudian diketahui bernama Agus Rajiman dan Tri Untung merupakan korban kecelakaan tunggal pada Rabu dini hari.

Jenazah diketahui setelah ada pengendara melihat ada dua sosok tersebut tergeletak di sebuah parit dengan kondisi cukup mengenaskan bersama motornya.

Evakuasi dua korban kecalakaan Tunggal di Jalan Embarkasi-Gagaksipat, Ngemplak Boyolali, Rabu (1/12/2021).
Evakuasi dua korban kecalakaan Tunggal di Jalan Embarkasi-Gagaksipat, Ngemplak Boyolali, Rabu (1/12/2021). (ISTIMEWA-DOK Polsek Ngemplak.)

Kedua korban itu merupakan warga Dukuh Peloksari, Desa Senting, Kecamatan Sambi.

Temuan kedua jenazah itupun seketika membuat warga sekitar gempar yang kemudian melaporkannya ke Polsek Ngemplak.

Petugas Polsek Ngemplak dan Anggota dari Satlantas Polres Boyolali kemudian mendatangi lokasi kejadikan untuk mengevakuasi korban ke RSUD Surakarta.

Baca juga: Kagetnya Warga Boyolali, Cari Rumput Malah Temukan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Sungai Lunyu 

Baca juga: Pria Klaten Ini Tolak Mentah-mentah Uang Rp 119 Juta, untuk Ganti Tanahnya yang Kena Tol Solo-Jogja

 Kedua korban pada saat ditemukan sudah dalam keadaan kaku. Diduga korban sudah meninggal sejak malam dini hari,” ujar Kanit Laka Ipda Budi Purnomo kepada TribunSolo.com.

Budi menyebut penyebab kecelakaan tunggal ini diduga akibat saat berkendara korban dalam kondisi mabuk usai minum-minuman keras.

Hal itu diperkuat dari keterangan saksi Andi Wahyudi.

Di mana, kedua korban sebelum pulang sempat mampir ke kosnya di daerah Sawahan, Kecamatan Ngemplak dalam kondisi mabuk.

“Dalam kondisi Mabuk lalu menabrak tembok rumah warga hingga keduanya meninggal dunia,” tambahnya.

Jenazah Prempuan Muda

Lalu di Dukuh Nglumpang RT 04, RW 05, Desa Karangkepoh, Kecamatan Karanggede ada mayat wanita tanpa busana yang terapung di sungai.

Jenazah wanita muda berusia 25 tahun itu kali pertama ditemukan Jumali (58).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved