Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Teka-teki Terjawab, Jasad Kuli yang Ditemukan di Sukoharjo Bukan Korban Pembunuhan, tapi Ditabrak

Korban sendiri merupakan kuli bangunan di perumahan yang sedang dikerjakan di Kelurahan Kenep, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/ERLANGGA BIMA
Pelaku penabrak pria asal Jepara yang jasadnya ditemukan tergeletak di depan sebuah proyek bangunan di Sukoharjo, Minggu (12/12/2021) lalu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Polisi memastikan bahwa jasad pria yang ditemukan tergeletak di depan sebuah proyek bangunan bukanlah korban pembunuhan.

Seperti yang diketahui, DKW (23) warga Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara ditemukan tewas di jalan tepat di depan proyek perumahan pada Minggu (12/12/2021) dini hari.

Korban sendiri merupakan kuli bangunan di perumahan yang sedang dikerjakan di Kelurahan Kenep, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Kuli Bangunan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Jalan Kampung Sukoharjo, Diduga Korban Pembunuhan

Baca juga: Keluarga Bripda RB Kian Terpojok, LBH Ini Ungkap Isi Curhat Terakhir NW Sebelum Bunuh Diri

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan bahwa pada malam sebelum ditemukan tewas, korban sempat pesta makan dengan temannya.

"Mereka bakar-bakar ayam di perumahan karena sama-sama pekerja di perumahan itu," kata dia, Senin (13/12/2021).

Selain pesta makan-makan, korban dan teman-temannya juga mengkonsumsi minuman keras (miras) atau pesta miras.

Kapolres menjelaskan, sekitar pukul 12 malam, beberapa teman korban sudah tidur.

Akan tetapi korban dan dua rekannya malah tambah minuman keras di depan pintu masuk proyek.

Hingga akhirnya, dua teman korban juga sudah berhenti karena sudah mengantuk.

Diketahui, saat itu posisi korban duduk diatas aspal dan tertidur disana.

"Kemudian korban ditemukan sudah sekarat oleh salah satu saksi dan banyak darah. Juga ada luka di sebelah kanan belakang kepala," terang Wahyu.

Atas kejadian itu, pihaknya melakukan olah TKP dan memeriksa empat orang saksi. Dari keempat saksi yang diperiksa, ditemukan kesamaan informasi.

Informasi tersebut bahwasanya sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, ada pengendara sepeda motor yang melintas di jalur tersebut dengan kecepatan tinggi.

"Salah satu saksi melihat sepeda motor berjalan dari arah barat dan sempat terdengar bunyi 'brak'. Tak lama kemudian kembali ke arah barat dengan kecepatan tinggi," jelasnya.

Setelah melakukan pendalaman, diketahui sang pengendara motor tersebut adalah WN alias O (24) warga Kelurahan Combongan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Menurut Wahyu, saat dilakukan intrograsi, WN mengakui bahwa memang dirinya sempat lewat jalan itu pada malam hari sebelum jasad DKW (23).

"Pelaku mengaku menabrak korban yang tertidur di jalan karena tidak tahu. Selain kondisi jalan gelap, pelaku juga baru saja mengkonsumsi miras," kata dia.

Kondisi pelaku saat itu, kata dia, memang dalam keadaan mabuk sehingga tidak bisa secara penuh mengendalikan dirinya.

Lebih jauh, Wahyu menuturkan di sepeda motor yang digunakan pelaku masih terdapat bercak-bercak darah dan bekas rambut korban.

Awalnya, polisi menduga bahwa DKW tewas karena pembunuhan, akan tetapi luka yang dialami akibat tertabrak motor dan terlindas bagian bawah motor.

"Sehingga penyidik melakukan gelar perkara dan mengambil kesimpulan bahwa kejadian tersebut merupakan peristiwa lakalantas," imbuh Kapolres.

Atas kejadian itu, pelaku akan disangkakan pasal 310 ayat 4 dan atau pasal 312 UULAJ Nomor 22 Tahun 2019 KUH Pidana

Sempat Diduga Dibunuh

Polres Sukoharjo masih mendalami kasus penemuan mayat di depan Perumahan Griya Bhina Karya di Kampung Jetis, Kelurahan Kenep, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo, Minggu (12/12/2021) 04.00 WIB.

Jasad DKW (23), warga Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara ditemukan tergeletak bersimbah darah di jalan kampung depan proyek perumahan yang tengah ia kerjakan.

Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, bersama Satreskrim Polres Sukoharjo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Warga Kaget, Pria Asal Jepara Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Jetis Sukoharjo

Baca juga: Terkuak, Ini Penyebab Banjir di Kawasan Jetis Sukoharjo, Ada Pendangkalan Gorong-gorong

"Dari identifikasi maupun visum dari Puskesmas Sukoharjo, korban diduga korban pembunuhan," katanya.

Korban mengalami luka parah di bagian kepala, hingga di lokasi penemuan penuh dengan darah.

Korban sendiri ditemukan sekitar pukul 04.00 WIB dimana korban tergeletak bersimbah darah di jalan depan proyek.

Kapolres mengungkapkan, saat ini Satreskrim Polres Sukoharjo telah melakukan pendalaman kasus dan segera memburu pelaku.

Kapolsek Sukoharjo Kota, AKP Marlin membenarkan penemuan mayat tersebut.

"Saat tiba di lokasi, korban dalam posisi tergeletak," kata Kapolsek.

"Benar dibagian belakang kepala sebelah kanan terdapat luka parah yang diperkirakan akibat pukulan benda tumpul," terang Kapolsek.

Warga di sekitar lokasi sendiri tidak mengetahui kejadian itu. Termasuk warga yang tinggal di depan proyek perumahan itu sendiri.

"Warga yang tinggal di depan proyek tidak tahu kalau ada mayat tergeletak di jalan, padahal saat subuh sempat mengambil air wudhu di depan rumah," ujar AKP Marlin. 

Ada Botol Miras 

Ada berbagai temuan yang mencurigakan di lapangan terkait kasus DKW (23), warga Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara yang ditemukan tewas bersimbah darah di Sukoharjo

Camat Sukoharjo Havid Danang mengatakan, saat ditemukan ada botol minum keras berada di dekat tubuh korban DKW. 

"Terdapat luka benda tumpul dibagian kepala korban," katanya.

Baca juga: Pria Tewas di Sukoharjo, Ternyata Tukang Bangunan: Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Pesta Bakar Ayam 

Korban ditemukan tewas bersimbah darah. 

Nampak, darah korban masih terdapat di tempat korban ditemukan tewas. 

Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Tarjono Sapto, membenarkan peristiwa penemuan mayat itu.

"Korban sudah dibawah ke Rumah Sakit Moewardi Solo untuk proses autopsi," katanya.

Seperti diketahui, DKW (23), warga Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara ditemukan tewas bersimbah darah, Minggu (12/12/2021).

Dia ditemukan tewas di jalan kampung depan Perumahan Griya Bhina Karya di Kampung Jetis, Kelurahan Kenep, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo

Korban datang ke Sukoharjo untuk bekerja sebagai tukang bangunanan di Perumahan Griya Bhina Karya.

Baca juga: Warga Kaget, Pria Asal Jepara Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Jetis Sukoharjo

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Pria Asal Jepara Ditemukan Tergeletak di Jalan Sukoharjo, Ada Bercak Darah

Menurut salah satu rekan korban yang tak ingin disebutkan namanya, korban baru bekerja satu minggu ini. 

"Malam tadi sekira pukul 21.00 WIB, kami bakar-bakar ayam," katanya.

Usai makan-makan, teman-teman korban kemudian kembali ke tempat tidur mereka sekira pukul 23.00 WIB. 

Namun saat itu, korban tak ikut beristirahat, korban masih nongkrong di depan perumahan. 

Sekira pukul 03.00 WIB, korban ditemukan adik pemilik kantin perumahan sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Baca juga: Muncul Klaster Aqiqah di Perumahan Purbayan Baki Sukoharjo, 2 Lansia Meninggal, 7 Orang Positif

Menurut keterangan saksi, malam itu tak ada hal-hal yang mencurigakan, sampai korban ditemukan tewas. 

"Saya malam tadi tidak mendengar suara aneh. Saya dibangunkan, dan dia sudah almarhum," ujarnya. 

Rekan-rekan korban kemudian meminta tolong kepada warga sekitar, dan kasus ini ditangani Satreskrim Polres Sukoharjo

Atas kejadian ini, rekan-rekan korban mengaku terkejut, karena korban dikenal orang yang ramah dan baik. 

Warga Kaget 

Pria asal Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Kampung Jetis, Kelurahan Kenep, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo.

Polisi masih menyelidiki terkait ditemukannya mayat tersebut. 

Kejadian ini juga mengagetkan warga sekitar. 

Dari informasi yang dihimpun, mayat tersebut ditemukan warga pada Minggu (12/12/2021) sekira pukul 04.00 WIB.

Korban diketahui berinisial DKW (23), warga Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.

Baca juga: BREAKING NEWS : Ibu Pembuang Mayat Bayi di Nguter Sukoharjo Ditangkap Polisi

Korban diduga merupakan pekerja bangunan perumahan, tepat di lokasi korban ditemukan tewas.

Nampak, bercak darah masih ditemukan dijalan penghubung Kelurahan Kenep dan Kelurahan Combongan itu.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Tarjono Sapto, membenarkan peristiwa penemuan mayat itu.

"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Solo untuk proses autopsi," katanya.  (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved