Viral Seorang Ayah Malah Peluk Pria yang Tabrak Anaknya hingga Kritis, Ternyata Ada Alasan Haru

Setelah penyelidikan, pihak berwenang menyimpulkan, pengemudi yang menyebabkan kecelakaan itu tidak melanggar lalu lintas.

Dia memiliki SIM lengkap dan tidak ngebut atau menggunakan narkoba.

Masalahnya adalah Haghatta tiba-tiba belari ke jalan begitu cepat hingga dia tidak bisa menginjak rem tepat waktu dan menyebabkan kecelakaan.

Namun, saat itu, si pengemudi tetap menyalahkan dirinya sendiri.

Dia takut untuk keluar dari mobil dan menangis ketakutan karena telah menyebabkan nyawa seorang anak kecil hampir melayang.

Menyaksikan putrinya dalam kondisi kritis, orang-orang akan berpikir ayah Haghatta akan melampiaskan kemarahannya kepada si pengemudi dan menyalahkannya.

Namun, sebaliknya, ayah Haghatta berlari memeluk sang sopir tersebut, mencoba untuk menyemangatinya dan menghiburnya dan mengatakan bahwa pria itu tidak bersalah.

“Aku tidak perlu memaafkanmu.

Kau tidak bermaksud mencelakai putriku.

Itu adalah kecelakaan yang tidak disengaja.

Aku hanya memintamu berdoa untuk putriku, dari lubuk hatimu yang paling dalam.

Tolong doakan dia agar selamat dan sembuh,” kata ayah Haghatta.

Untungnya, hal buruk tidak terjadi.

Setelah seminggu dirawat di rumah sakit, Haghatta selamat dari kritis dan dipindahkan ke rumah untuk perawatan.

Dokter mendiagnosis, trauma setelah kecelakaan itu tidak terlalu mempengaruhi kesehatan dan masa depan gadis kecil itu.