Berita Boyolali Terbaru
Ternyata untuk Bikin Stadion Kebogiro Berstandar FIFA, Pemkab Boyolali Telah Habiskan Rp 53 Miliar
Jika Kota Solo mempunyai Stadion Manahan, kini di Kabupaten Boyolali juga ada yang dibanggakan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Pembangunan Stadion Kebogiro, selain menjadi pusat kegiatan olahraga sepak bola, juga bersebelahan dengan lapangan panahan atau sport tourism.
“Bisa hanya untuk sekedar rekreasi, berkompetisi maupun menyaksikan ajang event atau pertandingan,” pungkas dia.
Dikresmikan Bupati
Akhirnya, Boyolali kini punya stadion berstandar FIFA.
Diketahui, pembangunan stadion di Boyolali yang ukuran lapangannya sesuai standar FIFA sudah selesai.
Stadion yang diberi nama Kebogiro yang dibangun di wilayah Desa Paras, Kecamatan Cepogo itu tak lama lagi bakal diresmikan.
Pantauan di lokasi, dari depan, stadion itu tampak besar, gagah nan megah.
Baca juga: Kurang Mujurnya Fans Leicester, Sudah Terlambat 20 Menit Datang ke Stadion, Kalah dari Napoli
Baca juga: 11 Desember, Waktu Skuad Persis Solo Bertolak ke Stadion Pakansari, Adaptasi Lapangan Segera Digeber
Belasan pekerja masih menyelesaikan proses finishing bangunan.
Ada yang masih mengerjakan pekerjaan pengelasan, pemasangan akrilik ikon stadion, ada juga pekerja yang merapikan nat granit.
Setelah masuk ke dalam tribun itu, pemandangan lapangan yang indah dengan background gunung Merapi-Merbabu yang bisa terlihat.
Dari tribun penonton, lapangan sepak bola seperti karpet hijau yang digelar.
Lapangan sepak bola ini juga telah dilengkapi garis warna putih dan dua buah gawang pada sisi Selatan dan utara.
Kemudian di atas tribun barat, juga nampak terlihat layar videotron yang bakal digunakan untuk menunjukkan skor sepak bola.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Supana mengatakan, stadion ini dibangun sejak tahun 2018 lalu.
Pembangunannya dilakukan secara bertahap.
