Dokter Ungkap Penyebab Kematian 1 Korban Tabrak Lari di Nagreg, Pantas Panglima TNI Marah Besar
Tubuh Handi Harisaputra diduga dibuang dalam kondisi masih hidup. Sebab, saat dilakukan autopsi, paru-paru Handi dipenuhi air dan pasir.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -- Fakta baru kini terungkap dalam kasus kecelakaan yang menewaskan pasangan sejoli Handi Harisaputra dan Salsabila di Wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Penyebab keduanya meninggal pun di luar dugaan.
Sebagaimana hal tersebut diketahui setelah hasil autopsi jasad sejoli tersebut keluar.
Diberitakan sebelumnya, Salsabila dan Handi menjadi korban tabrakan di Nagreg.
Peristiwa ini melibatkan tiga anggota TNI AD.
Baca juga: Nasib 3 TNI AD yang Terlibat Kecelakaan Handi-Salsabila di Nagreg: Identitas Terungkap dan Dipecat
Baca juga: Teka-teki Terjawab, Pelaku Tabrak Lari Handi & Salsabila di Nagreg Diduga Oknum TNI, Ini Kata Polisi
Ketiga anggota TNI AD yang terlibat itu, yakni Kolonel Infanteri P, Kopral Dua DA, dan Kopral Dua Ahmad.
Ketiga anggota TNI ini diduga menabrak korban lalu membuang jasad korban ke sungai.
Kecelakaan Maut
Dua sejoli Handi dan Salsa mengalami kecelakaan di wilayah Nagreg, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (8/12/2021).
Beberapa hari kemudian, jenazah keduanya ditemukan di Sungai Serayu di wilayah Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah, pada 11 Desember lalu.
Korban pun sempat berstatus orang hilang, selama beberapa hari.
Saat jasad keduanya ditemukan, Ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti mengatakan jenazah Handi dan Salsabila ditemukan berjarak lebih 200 km, dari lokasi kejadian.
dr Sumy Hastry Purwanti mengaku saat itu terdapat laporan polisi mengenai adanya orang hilang dari Jawa Barat dengan ciri-ciri sama dengan jasad yang ditemukan di Sungai Serayu.

"Karena ada kemiripan (ciri-ciri korban), akhirnya penyidik Jawa Barat datang ke Polres Banyumas dan Cilacap, sampai dilakukan pengecekan data primer di antaranya sidik jari," ujarnya, Kamis (23/12/2021).
Karena jasad telah membusuk, polisi memeriksa berdasarkan medis mulai dari tinggi badan, wajah, hingga rambut.