Presiden PKS Minta, Penuntasan Kasus Tabrak Lari yang Tewaskan Sejoli di Nagreg Bisa Adil dan Tuntas
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta kasus penabrakan sejoli di Nagreg Jabar hingga tewas dan dibuang disungai diusut tuntas.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta kasus penabrakan sejoli di Nagreg Jabar hingga tewas dan dibuang disungai diusut tuntas.
Terlebih pelaku merupakan anggota aktif onkum TNI, satu di antaranya berpangkat kolonel.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyayangkan atas kejadian yang melibatkan tiga oknum TNI.
"Kita minta kasus tersebut diproses sesuai dengan hukum," kata Syaikhu kepada TribunSolo.com saat berada di Karanganyar, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Pengakuan Kolonel P Pelaku Tabrak Lari di Nagreg yang Buang Jasad ke Sungai: Mau Cari RS Tidak Ada
Baca juga: Dokter Ungkap Penyebab Kematian 1 Korban Tabrak Lari di Nagreg, Pantas Panglima TNI Marah Besar
Syaikhu mengatakan dengan kasus tersebut diproses sesuai dengan hukum, akan terkuat motif dibalik kasus tersebut.
Dia juga meminta kepada penegak hukum untuk bersikap adil seadil-adilnya.
"Terapkan sesuai ancaman pidana untuk pelaku tersebut, kalau proses berjalan semestinya, maka akan memunculkan keadilan, " tegasnya.
Pengakuan Pelaku
Kasus korban kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat, kini sudah menemui titik terang.
Pelaku yang menabrak sejoli Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) di Nagreg sudah diamankan pihak berwajib.
Adapun pelaku merupakan oknum anggota TNI AD.
Masing-masing berinisial Kolonel Infanteri P, Kopda DA dan Kopda AS.
Kini setelah kasusnya viral dan dibawa ke ranah hukum, para pelaku pun membeberkan pengakuan.
Baca juga: Dokter Ungkap Penyebab Kematian 1 Korban Tabrak Lari di Nagreg, Pantas Panglima TNI Marah Besar
Baca juga: Nasib 3 TNI AD yang Terlibat Kecelakaan Handi-Salsabila di Nagreg: Identitas Terungkap dan Dipecat
Diketahui, Kolonel Infanteri P berdinas di Korem Gorontalo, Kodam Merdeka, menjabat sebagai Kasi Intel Korem 133 Nani Wartabone (NW) Gorontalo.