Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Cukai Rokok Dinaikkan, Begini Dampaknya di Wonogiri : Harga Naik Rp 200 hingga Rp 1000 Per Bungkus

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan memastikan menaikkan tarif cukai rokok sebesar 12 persen.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Ilustrasi produk rokok 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan memastikan menaikkan tarif cukai rokok sebesar 12 persen.

Keputusan itu sempat membuat heboh sejumlah perokok aktif di Indonesia. Pasalnya disebutkan beberapa merek rokok akan menembus harga Rp 40 ribu per bungkusnya.

Kebijakan kenaikan tarif cukai rokok tersebut memang bukan main-main namun benar adanya. Hal tersebut dibenarkan oleh sejumlah pemilik warung yang menjual rokok.

Salah satunya adalah Nuryani, pemilik toko kelontong yang berada di wilayah Kecamatan Wonogiri.

Dia menuturkan beberapa waktu lalu, harga rokok memang sudah mulai merangkak naik.

"Dari kulakan sudah mulai naik harganya. Kenaikannya juga macam-macam, tergantung mereknya dari produk apa," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (7/1/2022).

Dia menjelaskan, kenaikan harga rokok tersebut variatif tergantung masing-masing merek. Mulai dari Rp 200 hingga Rp 1.000 perbungkus.

Sehingga bila di hitung per slop (10 bungkus) kenaikan berkisar mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 10.000.

Sejumlah merek ternama pun, kata dia, juga mulai menerapkan kenaikan harga. Ada yang naik di beberapa produk ada juga yang di keseluruhan produk.

"Memang ada yang berlaku mulai Senin depan, tapi beberapa sudah mulai naik. Saya pas kulakan juga naik harganya," terangnya.

Baca juga: Naiknya Harga Cukai Rokok Langsung Berdampak, Simak Daftar Harga Rokok Terbaru dari Berbagai Merek

Baca juga: Cukai Naik, Harga Rokok Bisa Tembus Rp 40 Ribuan per Bungkus Tahun 2022, Simak Daftar Lengkapnya

Disisi lain, hal tersebut menurutnya juga akan berdampak ke sejumlah konsumen penikmat rokok. Pasalnya makin hari harga rokok semakin naik.

"Tapi kalau sudah fanatik kemungkinan tetap beli berapa pun harganya. Kalau yang kurang fanatik mungkin akan berganti ke merek yang lebih murah," tandas dia.

Lebih jauh, pemilik toko lain yang berada di dalam Pasar Wonogiri, yang enggan disebutkan identitasnya juga mengamini bahwa harga rokok mulai ada kenaikan.

"Memang sudah naik, beda-beda tiap bungkus. Kisaranya Rp 500 sampai Rp 1.000 lah. Ini sudah beberapa hari yang lalu," aku dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved