Berita Wonogiri Terbaru
Polisi Masih Kejar Pengirim Sate Lontong Isi Sabu di Lapas Wonogiri: Sudah Kantongi Identitas
Usaha penyelundupan sabu yang dibungkus bersama sate lontong ke dalam Lapas Kelas II B Wonogiri berhasil digagalkan petugas.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Usaha penyelundupan sabu yang dibungkus bersama sate lontong ke dalam Lapas Kelas II B Wonogiri berhasil digagalkan petugas.
Penyelundupan itu dilakukan oleh orang tak dikenal yang mengendarai mobil berwarna merah pada Senin (17/1/2022) lalu sekitar pukul 00.30 dini hari.
Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasatnarkoba Polres Wonogiri AKP Dimas Bagus Pandoyo, mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait penggagalan penyelundupan narkoba itu.
Baca juga: Nasib Tiga Tahanan Lapas Wonogiri yang Dapat Kiriman Sate Isi Sabu: Masa Tahanan Bisa Bertambah
Baca juga: Waduh, Ada Kiriman Sate Lontong Isi Sabu ke Lapas Wonogiri: Gagal karena Ketahuan Petugas
"Kita sudah melakukan pemeriksaan," terang dia kepada TribunSolo.com, Kamis (20/1/2022).
Sementara itu, untuk indikasi jaringan peredaran narkoba di dalam lapas, dia mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman.
Dimas pun menjelaskan, apabila penyelidikan tersebut telah rampung, hasilnya akan segera diumumkan melalui press release.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berusaha menyelundupkan paket sabu yang dibungkus bersama sate lontong dan akan diberikan untuk tiga orang warga binaan (wabin).
Ketika hendak diperiksa oleh petugas, pria tersebut langsung melarikan diri ke seberang jalan dan mengendarai mobil Honda Brio merah.
Petugas Lapas kesulitan mengejar pria itu karena juga membawa kantong plastik yang awalnya disebut sate lontong. Petugas yang curiga langsung melakukan pemeriksaan terhadap barang yang ada di kantong plastik itu.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Polisi Tetapkan 3 Orang Jadi Tersangka
Di dalam plastik itu ternyata didapati beberapa bungkus sate lontong. Namun, ada juga sabu yang dibungkus dengan kertas kecil sejumlah 17 paket dengan berat total 8,89 gram.
Tak hanya itu, terdapat dua pipet dan 10 strip alprazolam yang merupakan obat daftar G dengan total 100 butir.
Menurut Dimas, barang temuan tersebut cukup besar untuk wilayah Wonogiri. Pihaknya pun saat ini mendalami siapa pria misterius pengirim paket itu.
"Kita sudah kantongi identitasnya. Masih kita dalami ini. Kalau nanti ada perkembangan kita kabari lagi," terang Dimas.
Disisi lain, dia menuturkan sejak awal tahun ini pihaknya menangani perkara terkait narkoba dan psikotropika. Itu termasuk kasus penggagalan penyelundupan narkoba di Lapas Kelas II B Wonogiri. (*)