Berita Sragen Terbaru
Kisah Kasto Jadi Bakul Gorengan di Jalan Veteran Sragen : Bisa Kuliahkan Anak, Meski Bayarnya Mahal
Untuk anak, orangtua akan melakukan apa saja yang penting halal dan bisa mewujudkan mimpinya.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Pada awal berjualan, Kasto menjual gorengan Rp 500 per biji, yang mana penghasilannya bisa lebih banyak, karena harga kebutuhan pokok masih rendah.
"Dari situlah saya bisa menabung, untuk biaya pendidikan anak-anak saya, anak saya ada dua," ujarnya.
Berkat ketekunannya itu, Kasto kini mampu mengantarkan anak pertamanya kuliah di jurusan kesehatan.
Saat ini, anak pertamanya tengah menempuh perkuliahan sebuah universitas di Sukoharjo, dan mengambil disiplin ilmu di bidang kesehatan, yakni jurusan Analisis Kesehatan.
"Waktu masuk pertama itu, harus bayar Rp 25 juta kalau nggak salah, ya saya terpaksa ngutang ke sana kemari," ungkap Kasto.
Baca juga: Siap-siap ! Minyak Goreng Rp 14 Ribu akan Disebar di Pasar, Pemkab Sragen Tunggu Instruksi Pusat
Anak keduanya kini, juga masih menempuh pendidikan di Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Sragen.
Namun, Kasto tidak menjadikan biaya pendidikan anak-anaknya sebagai beban, karena ia ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya.
Ia juga dibantu oleh sang istri, yang berjualan sayur di rumah untuk menambah penghasilan.
"Yang penting anaknya bisa sekolah, kan orang tua dulu nggak sekolah, nggak bisa ngasih harta benda, tapi, ngasih pendidikan, sudah jadi tekad," pungkasnya. (*)